Bogor (ANTARA) - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim selaku Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Bogor mengajak pemuda untuk membangun kreatifitas positif melalui kegiatan Pramuka.
"Pramuka adalah organisasi pandu dan membimbing pelajar dan pemuda memiliki berbagai kegiatan positif serta terus membangun wawasan kebangsaan dan bela negara, diharapkan dapat menarik sebanyak mungkin pelajar dan pemuda untuk aktif menjadi anggota Pramuka," kata Dedie A Rachim, di Kota Bogor, Rabu.
Ia prihatin, pemuda dan pelajar saat ini masih ada yang melakukan tawuran serta terjerumus menjadi pengguna narkoba, sehingga Pramuka harus memperkuat mental spriritual anggotanya agar tidak terjerumus kepada pergaulan yang salah.
Dedie berpesan kepada Korps Pelatih Pembina Pramuka di Kota Bogor untuk bisa merekrut lebih banyak pelajar dan pemuda menjadi anggota Pramuka agar mereka dapat belajar dan meningkatkan wawasan kebangsaan dan bela negara.
Baca juga: Kwarda Banten buka jalur khusus masuk PTN untuk siswa aktif Pramuka
Baca juga: Pramuka Jatim bakal gelar perkemahan sehat di era pandemi
Pramuka di Kota Bogor, kata dia, juga membantu melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan pada masyarakat untuk memutus rantai penularan COVID-19. "Ini juga salah satu kegiatan positif bagi Pramuka," katanya.
Sebelumnya, Dedie A Rachim, selaku Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor melantik sebanyak 60 orang Korps Pelatih Pembina Pramuka se-Kota Bogor periode 2021 - 2025, di Kota Bogor, Sabtu (17/4).
Sementara itu, Ketua Korps Pelatih Pembina Pramuka Kota Bogor, Agus Susanto, menambahkan, menjadi anggota Pramuka dasarnya adalah sukarela. Menjadi anggota Pramuka ada beberapa tingkatan, mulai dari anggota muda yakni siaga, penggalang, penegak, dan pandega. Kemudian, anggota dewasa yakni, pembina, pelatih, dan pelatih pembina.
Menurut Agus, untuk merekrut pelajar dan pemuda menjadi anggota Pramuka, maka Pramuka harus membuat inovasi kegiatan yang menarik perhatian pelajar dan pemuda.
"Kami mencoba membuat kegiatan yang menarik dan menyenangkan, meskipun saat ini kondisinya masih pandemi COVID-19, di mana kegiatan tatap muka dalam jumlah banyak belum diizinkan," katanya.
Baca juga: Penyelam Pramuka bantu evakuasi korban Sriwijaya SJ-182
Baca juga: Basarnas Kendari latih Pramuka cara pertolongan korban saat bencana
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021