Bogota (ANTARA News/AFP) - Sebanyak 12 gerilyawan FARC tewas dalam serangan tengah malam yang dilakukan militer di provinsi Tolima, Kolombia tengah, kata sejumlah pejabat pemerintah, Minggu.
Serangan gabungan yang dilakukan oleh pasukan angkatan udara, angkatan darat dan polisi federal itu ditujukan pada pasukan gerilya yang bertugas memberikan pengamanan pada komandan FARC Guillermo Leon Saenz, yang juga dikenal sebagai "Alfonso Cano."
Leon Saenz adalah salah seorang tokoh utama kelompok pemberontak Marxis itu, yang mengobarkan perang selama puluhan tahun terhadap pemerintah Bogota.
Sebuah pernyataan militer mengatakan, serangan Minggu itu dimulai sekitar pukul 01.00 waktu setempat (pukul 13.00 WIB) di sebuah kawasan pedesaan di luar kota Planadas di pegunungan Kolombia tengah, dan hingga kini masih berlangsung.
"Operasi masih terus berlangsung," kata penyataan itu.
Pihak berwenang mengatakan, operasi itu menewaskan delapan gerilyawan, empat diantaranya disebut-sebut sebagai wanita.
Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC), kelompok gerilya terlama dan terkuat di negara itu, memerangi pemerintah sejak 1960-an. (M014/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010