Jakarta (ANTARA) - Manchester City dilaporkan akan mengajukan pengunduran diri dari Liga Super Eropa, kompetisi tengah pekan yang mereka bentuk bersama 11 klub lain pada Minggu (18/4) lalu.
City jadi tim Inggris kedua setelah Chelsea yang dilaporkan mundur dari Liga Super Eropa, yang pengumuman pembentukannya belum genap berusia tiga hari.
Seturut laporan BBC pada Rabu dini hari WIB, City dan Chelsea sebetulnya tidak terlalu tergerak dengan rencana Liga Super Eropa dan baru menyepakati keikutsertaan pada menit-menit akhir karena takut tertinggal.
Belum diketahui seberapa mudah mereka akan mengundurkan diri dari Liga Super Eropa maupun seberapa mengikat kontrak yang sudah mereka sepakati.
Baca juga: Chelsea dilaporkan bersiap mundur dari Liga Super Eropa
Baca juga: Bagi Guardiola format Liga Super Eropa tak sesuai prinsip olahraga
Sebelumnya, manajer City Pep Guardiola juga sudah menyampaikan pendapatnya tentang Liga Super Eropa, yang dinilainya tidak memenuhi kaidah-kaidah dasar olahraga.
City dan Chelsea merupakan dua dari enam tim Inggris, bersama Arsenal, Liverpool, Manchester United dan Tottenham Hotspur, yang ikut mengunggah rilis pernyataan pembentukan Liga Super Eropa pada Minggu (18/4) bersama tiga klub Italia dan tiga klub Spanyol.
Pengumuman resmi pembentukan Liga Super Eropa menangguk respon negatif dari dunia sepak bola, termasuk ancaman keras dari otoritas seperti UEFA dan FIFA serta kritik tajam dari suporter tim-tim yang terlibat.
Baca juga: Florentino Perez klaim Liga Super Eropa akan selamatkan sepak bola
Baca juga: Kisruh Liga Super Eropa, Pioli pilih berkonsentrasi di lapangan
Baca juga: 14 klub Liga Premier akan tempuh segala cara gagalkan Liga Super Eropa
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021