Saat ini tim akan rehat sejenak, lalu kita memulai persiapan untuk tahapan selanjutnya

Jakarta (ANTARA) - Satria Muda Pertamina Jakarta tak akan lengah meski sudah mengamankan tiket semifinal Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2021 setelah menyelesaikan fase pertama sebagai pemuncak klasemen Divisi Putih.

Pelatih kepala Satria Muda Milos Pejic justru khawatir jika status tersebut menjadi bumerang bagi timnya menghadapi semifinal nanti.

Dengan langsung lolos ke semifinal, para pemain memang bisa mendapatkan waktu istirahat lebih lama sembari menanti pemenang laga babak playoff. Namun bagi Milos, lamanya jeda justru bisa membuat kondisi para pemain menurun.

Baca juga: Playoff IBL 2021 tetap digelar tanpa penonton

“Kami berhasil lolos langsung ke babak semifinal, saat ini saya tidak bisa menilai apakah hal ini akan jadi baik karena kami memiliki waktu istirahat yang lebih banyak, atau akan berubah menjadi bumerang karena para pemain akan lebih sedikit mendapat kesempatan bermain,” kata Milos dalam laman IBL dikutip pada Selasa.

Setelah menyelesaikan fase pertama IBL 2021 di gelembung Robinson Resort Cisarua, Bogor, Milos hanya memberi jeda libur selama sepekan.

Setelah libur sepekan, Arki Dikania Wisnu dan kolega harus kembali berlatih untuk mempersiapkan laga penting nanti.

Baca juga: Fase reguler IBL 2021 berakhir tanpa kasus COVID-19

“Saat ini tim akan rehat sejenak, lalu kita memulai persiapan untuk tahapan selanjutnya," ujar Milos.

Dalam semifinal yang akan digelar pada 27-29 Mei nanti, Satria Muda akan melawan pemenang laga antara Prawira Bandung dan West Bandits Solo.

Sementara itu seluruh rangkaian fase kedua IBL 2021 yang terdiri atas playoff, semifinal dan final akan digelar di Mahaka Arena, Jakarta pada 23 Mei-6 Juni dengan tetap menerapkan sistem gelembung dan tanpa penonton.

Baca juga: Hasil IBL: Satria Muda bantu Bima Perkasa raih tiket playoff terakhir

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021