Sao Paulo (ANTARA News) - Siaga keamanan atas kemungkinan adanya bom di dalam pesawat memaksa sebuah pesawat Air France yang terbang dari Rio de Janeiro ke Paris melakukan pendaratan tanpa rencana di kota Recife, di bagian timur laut Brazil, Sabtu malam, kata maskapai penerbangan itu, Ahad.
"Pesawat kami bertolak pukul 16:30 waktu setempat," kata seorang penumpang yang bernama Livia kepada stasiun televisi Brazil GloboNews. " Sekitar puku 19:00 setelah makan malam, kami diberitahu bahwa pesawat akan melakukan pendaratan karena masalah-masalah yang mereka tidak jelaskan."
Para penumpang tetap tenang, kata Livia kepada GloboNews, layaknya dikutip Reuters.
Air France mengatakan 405 penumpang dan 18 awak pesawat nomor penerbangan AF443 telah dievakuasi sementara pemeriksaan keamanan dilakukan pada pesawat Boeing 747-400.
"Air France mengkonfrimasikan para awak diberitahu dalam penerbangan tentang ancaman kemungkinan adanya bahan peledak di dalam pesawat itu," kata juru bicara Air France.
Pesawat itu berada di satu daerah terpencil, dan semua penumpang dievakuasi, kata otoritas bandara Brazil Infraero dalam sebuah pernyataan.
"Penerbangan hanya bisa dilanjutan apabila masalah keamanan telah jelas," kata juru bicara Infraero Solange Argenta.
Semua barang bawaan penumpang akan diperiksa kembali, kata Infraero.
(Uu.H-RN/H-AK/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010