belum ada para ahli yang dapat memprediksikan kapan ini berakhir
Banda Aceh (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengimbau agar ceramah agama bulan Ramadhan diisi dengan materi COVID-19 sehingga masyarakat tercerahkan.
“Ulama memiliki peranan besar dalam pencegahan penyebaran COVID-19, melalui berbagai informasi yang disampaikan masyarakat akan tercerahkan dan tidak abai,” katanya di Banda Aceh, Selasa.
Menurut dia para ulama memiliki peranan penting dalam program pencegahan COVID-19 yang saat ini gencar dilakukan oleh pemerintah diberbagai tingkatan.
“COVID-19 ini ada dan belum ada para ahli yang dapat memprediksikan kapan ini berakhir, karenanya mari kita terus menerapkan apa yang telah dianjurkan pemerintah dalam upaya pencegahan,” katanya.
Baca juga: Doni Monardo resmikan Rumah Sakit COVID-19 di Aceh
Baca juga: Pemerintah Aceh efektifkan PPKM mikro tekan penyebaran COVID-19
Menurut dia apa bila abai terhadap upaya pencegahan terutama protokol kesehatan maka kasus terinfeksi akan meningkat drastis.
Ia mengatakan dalam pencegahan COVID-19 semua harus dilakukan secara paralel yakni menerapkan 3 M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun), 3 T (testing, tracing dan treatment), vaksinasi, kompak dan konsisten.
Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan di Aceh dan kabupaten/kota untuk tidak lengah dan tetap memastikan pelaksanaan protokol kesehatan berjalan maksimal sesuai tingkatan.
Baca juga: Doni Monardo minta masyarakat tak pulang kampung cegah COVID-19
Baca juga: Banda Aceh menggiatkan penegakan protokol kesehatan selama Ramadhan
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021