Rao "menelpon yang mulia Dalai Lama dan keduanya membahas isu-isu yang menjadi kepentingan bersama," kata Tenzin Taklha, juru bicara Dalai Lama, kepada AFP.
Dia tidak akan memberikan penjelasan mengenai pertemuan antara Dalai Lama dan Rao di Dharamshala --yang menjadi rumah bagi pemerintah Tibet di pengasingan sejak pemimpin spiritual itu meninggalkan Tibet menuju India lebih dari setengah abad lalu setelah China menghentikan gerakan perlawanan Tibet.
Rao adalah salah satu pejabat sipil senior di Kementerian Luar Negeri India.
Pemerintah India menolak memberikan komentar mengenai pertemuan antara Rao dengan pemimpin Tibet di pengasingan, Dalai Lama, yang merayakan ulang tahun ke-75nya awal pekan ini.
Kunjungan Rao ke Dharamshala dilakukan beberapa hari setelah dia mendampingi penasehat Nasional Keamanan India Shivshankar Menon melakukan perjalanan ke China untuk bertemu dengan sejumlah pemimpin senior China.
China menyebut Dalai Lama sebagai "serigala dengan jubah biksu" dan menuduhnya berupaya memecahbelah negara.
Pemimpin Budha itu berulang kali mengatakan bahwa dia menerima pemerintahan Beijing dan hanya mencari "otonomi berarti" bagi Tibet.
Harian India telah melaporkan bahwa pertemuan antara Rao dan pemimpin Tibet di pengasingan boleh jadi membahas mengenai aktivitas para pengungsi Tibet di India.
Lebih dari 100 ribu pengungsi Tibet tinggal di 19 pemukiman di seluruh penjuru India.
China di masa lalu telah menuduh Dalai lama berupaya membuat tegang hubungan antara New Delhi dan Beijing.
Ketegangan hubungan antara India - China meningkat dalam beberapa waktu terakhir akibat sejumlah masalah antara lain perdagangan dan perselisihan perbatasan Himalaya-- pemicu perang singkat berdarah pada 1962.
(G003/B002/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010