Pagaralam, Sumsel (ANTARA News) - Empat warga Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Sabtu, meninggal dunia diduga akibat mengkonsumsi minuman keras oplosan.
Keempat korban sempat dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Besemah Pagaralam tapi tim medis setempat tak mampu menyelamatkannya.
"Mengetahui jika mereka keracunan setelah empat korban berjatuhan dan terakhir dialami Oktavianus," kata Kapolres Kota Pagarlam AKBP Abdul Soleh didampingi Kapolsek Pagaralam Selatan, Iptu Rofi dan Kanit Reskrim Brigpol, Wahyu.
Dia mengatakan, memang peredaran minuman keras dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir marak termasuk yang oplosan. Namun mereka memjualnya secara sembunyi-sembunyi.
"Selama ini sering ditemukan ada warga tertangkap mabuk setelah minum miras oplosan, tapi tidak menyebakan timbul korban. Kita akan melakukan penyelidikan agar korban tidak bertambah," kata dia.
Menurut dia, kejadian ini memang sengaja ditutup-tutupi agar tidak diketahui petugas kepolisian dan khawatir kasusnya bisa meluas. Namun polisi akan tetap melakukan pengusutan terutama siapa penjual dan pengedarnya.
"Kami akan tetap mengusut kasus ini, karena sudah memakan korban cukup banyak, sebab kalau dibiarkan bukan tidak mungkin akan bertambah," ungkapnya.
Ketua MUI Kota Pagaralam Deni Priansyah, mengatakan memang peredaran miras cukup marak di Pagaralam bahkan diduga kuat empat warga yang meninggal tersebut setelah menegak minuman keras oplosan.
"Kita minta kepolisian melakukan tindakan tegas terhadap pengedar atau penjual minuman keras. Apalagi saat ini akibat miras oplosan sudah memakan korban jiwa," ungkap dia lagi.
(PSO-127/M033/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010