Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita yakin tidak ada perayaan juara yang membuat kerumunan suporter di jalanan setelah final Piala Menpora 2021 yang mempertemukan klub berivalitas tinggi, Persija dan Persib.

"Kami melihat para suporter termasuk pimpinannya masih berkomitmen tidak turun ke jalan untuk berkerumun," kata Ketua Panitia Pelaksana Piala Menpora 2021 itu ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta, Selasa.

Akhmad Hadian melanjutkan, suporter juga sudah menyadari bahwa membuat kerumunan kala pandemi COVID-19 dapat ditindak oleh polisi.

Polisi dipastikan mengawasi aktivitas suporter secara ketat, apalagi selama Piala Menpora 2021 LIB rutin berkomunikasi dengan Polri.

Namun, Akhmad Hadian percaya kelompok pendukung Persija dan Persib bersikap dewasa menyikapi kemenangan atau kekalahan tim kesayangannya.

Baca juga: Persib tantang Persija dalam final Piala Menpora

"Kami yakin suporter semakin dewasa terutama dalam kondisi pandemi seperti saat ini. Semuanya harus menjaga diri dan berhati-hari," tutur dia.

Persija dan Persib bersua dalam final Piala Menpora 2021 yang digelar dua leg pada Kamis 22 April di Stadion Maguwoharjo, Sleman, dan Minggu pekan ini di Stadion Manahan, Solo.

Persija melaju ke babak pamungkas setelah menaklukkan PSM dalam semifinal yang juga berlangsung dua leg, melalui adu penalti.

Sementara Persib mengalahkan PSS dengan agregat 3-2.

Baca juga: Persib ke final Piala Menpora meski ditahan imbang PSS Sleman 1-1

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021