"Luas lahan pertanian di Jember yang puso akibat terserang hama wereng mencapai 100 ha, kalau tidak dikendalikan bisa semakin meluas," kata Kepala Dinas Pertanian Jember, Hari Wijayadi di Jember, Sabtu.
Data di Dinas Pertanian Jember menyebutkan, hama wereng coklat menyerang areal pertanian padi yang tersebar di 21 kecamatan dari 31 kecamatan di Kabupaten Jember.
"Beberapa kecamatan di antaranya Kecamatan Rambipuji, Sumbersari, Kaliwates, Panti, Sukorambi, Ajung dan Bangsalsari. Serangan hama yang terparah berada di Kecamatan Bangsalsari," kata Hari.
Untuk itu, lanjut dia, pengendalian hama wereng sudah dilakukan secara bertahap dan serentak, supaya serangan hama wereng tidak semakin meluas di areal sawah petani yang lain.
"Kalau dibiarkan terus dan tidak dikendalikan, target produksi padi tahun 2010 sebanyak 900 ribu ton tidak akan tercapai," katanya.
Ia memprediksi penurunan produksi padi pada tahun ini mencapai 10-15 persen karena serangan hama meluas hampir di seluruh kecamatan di Jember.
"Biasanya 1 ha bisa menghasilkan 7-8 ton, namun setelah diserang hama wereng, hasil produksi sekitar 5 ton saja. Lagi-lagi petani merugi akibat naiknya harga pupuk dan serangan hama," katanya.
(pso-070/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010