pencapaian pengerukan lumpur baru mencapai sekitar 60 persenJakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan mempercepat pengerukan lumpur di sejumlah saluran air untuk mengantisipasi sumbatan yang mengakibatkan banjir saat hujan lebat.
Salah satu pengerukan lumpur dilakukan di Jalan Tebet Raya RW 01, Tebet Timur, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Baca juga: Satpol PP Jaksel tertibkan kios di pinggir saluran Kali Baru Tebet
Camat Tebet Dyan Airlangga di Jakarta, Selasa, menjelaskan pengerukan segera dilakukan mengingat endapan lumpur yang sudah terlalu tebal.
"Maka Satpel SDA kecamatan melakukan normalisasi saluran dengan pengurasan, salah satunya saluran di Jalan Tebet Raya," katanya.
Baca juga: Ada genangan air di rel, KRL melintas hati-hati di Stasiun Tebet
Dengan membersihkan lumpur, diharapkan saluran air dapat menampung air sehingga genangan dan banjir dapat dicegah, harap Dyan..
Saat ini, lanjut dia, pencapaian pengerukan lumpur baru mencapai sekitar 60 persen yang digarap oleh Satuan Pelaksana (Satpel) Suku Dinas SDA Kecamatan Tebet.
Sementara itu, petugas Suku Dinas SDA Kecamatan Tebet Fachri menuturkan pembersihan saluran di jalan itu dilakukan sejak 12 April 2021 dengan dibantu lima Satpel SDA Kecamatan Tebet.
Baca juga: Genangan depan SMAN 37 Tebet sudah surut
Pembersihan dilakukan dengan cara manual agar dapat memastikan lumpur dapat terangkat dari saluran yang menyempit tersebut.
Pembersihan saluran itu, lanjut dia, dilakukan sepanjang 200 meter dengan kedalaman pengerukan hingga 50 sentimeter karena lumpurnya sudah padat sehingga saat hujan, tidak banyak menampung air.
Ia mengharapkan dengan pembersihan dari lumpur itu, aliran alir menjadi lancar ke hilir melalui saluran penghubung (PHB) yang ada di sisi rel KA Stasiun Tebet.
"Hingga saat ini pengurasan sudah mencapai sekitar 60 persen lebih dan bila lancar akan dapat terselesaikan akhir April ini," katanya.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021