"Program PAUD HI di Banda Aceh ini akan dilaksanakan sampai dengan 2024 mendatang," kata Kepala Dinas Pendidikan Banda Aceh Saminan Ismail, di Banda Aceh, Selasa.
Pengembangan program PAUD HI tersebut sebagai tindak lanjut dari kunjungan dirinya bersama Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman beberapa waktu lalu ke Kemdikbud RI.
Dalam waktu dekat tim Ditjen PAUD Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dikdasmen) Kemdikbud akan berkunjung ke Banda Aceh guna melihat langsung perkembangan pelaksanaan program tersebut serta membawa bantuan penguatan untuk pengembangannya.
Baca juga: BPS sebut ECDI berfungsi evaluasi capaian perkembangan anak usia dini
Baca juga: Kemenlu Australia monitoring PAUD HI di Lombok Utara
Program PAUD HI merupakan layanan stimulasi holistik mencakup pendidikan, kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan dan kesejahteraan.
Kemudian, dijadikan kebijakan pengembangan anak usia dini dengan melibatkan pihak terkait baik instansi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, profesi, tokoh masyarakat, hingga orang tua.
"Ini telah ditetapkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif. Kita menjalankan saja amanah," ujarnya.
Pengembangan PAUD HI ini direncanakan secara sistematis dan diterapkan untuk mengoptimalkan potensi tumbuh kembang anak supaya kelak menjadi generasi berkualitas dan berdaya saing di masa depan.
Adapun layanan PAUD HI itu meliputi pengembangan karakter, aspek dalam bidang agama dan moral, motorik kasar dan halus, kognitif, serta bahasa dan sosial emosional.
"Metode ini juga menekankan layanan kesehatan dan gizi, serta stimulasi. Selain itu, layanan PAUD HI memiliki konsep program berbasis keluarga dan komunitas," kata Saminan.
Dia meminta masyarakat aktif terlibat, karena pemerintah tidak bisa bekerja sendiri untuk keseragaman pelaksanaannya.
PAUD HI adalah upaya pengembangan anak usia dini yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis dan terintegrasi.*
Baca juga: Cegah COVID-19 di Aceh, Bunda PAUD "gampong" diminta aktif sosialisasi
Baca juga: Aceh fokus pendidikan berkarakter untuk anak usia dini
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021