memperkuat tali silaturahim di antara masyarakat terutama di tengah pandemi COVID-19
Banjarnegara (ANTARA) - Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah, Budhi Sarwono mengatakan bulan suci Ramadhan merupakan momentum yang tepat untuk memperkuat rasa persaudaraan dan tali silaturahim antarsesama warga masyarakat.
"Bulan Ramadhan dapat dimanfaatkan untuk memperkuat tali silaturahim di antara masyarakat terutama di tengah pandemi COVID-19," katanya di Banjarnegara, Selasa.
Bupati mencontohkan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan oleh warga untuk meningkatkan jalinan silaturahim adalah dengan melaksanakan Ibadah shalat tarawih secara bersama-sama.
Baca juga: Momen Ramadhan, UKM unggulan Batubara "Joeli" jajaki pasar modern
"Ibadah shalat tarawih merupakan salah satu cara berinteraksi dengan sesama dan meningkatkan jalinan silaturahim," katanya.
Menurut Bupati, selain dapat meningkatkan tali silaturahim, kegiatan tersebut juga dapat menjaga kedamaian dan suasana kondusif selama bulan suci Ramadhan.
"Bulan Ramadhan ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk meningkatkan ibadah kita, dan meningkatkan kualitas hubungan dengan sesama merupakan salah satunya," katanya.
Baca juga: Dai milenial: Ramadhan momen perkuat silaturahmi dan kebangsaan
Bupati juga meyakini masyarakat di wilayah Banjarnegara merupakan masyarakat yang cinta damai dan memiliki rasa persaudaraan yang kuat.
Sementara itu Bupati juga mengingatkan masyarakat untuk saling mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan guna mencegah COVID-19.
"Kami mengajak warga agar dapat saling mengingatkan mengenai penerapan protokol kesehatan, tentunya dengan cara-cara yang santun," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi: Ramadhan momen memutus rantai penularan COVID-19
Dia mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi mengenai penerapan protokol kesehatan mulai dari penggunaan masker, menjaga jarak fisik hingga kebiasaan mencuci tangan dengan sabun.
"Mari kita bersama-sama mematuhi protokol kesehatan yang pada saat ini sudah menjadi kebiasaan baru dalam kehidupan kita sehari-hari, mari menjadikannya sebagai gaya hidup guna mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah ini," katanya.
Baca juga: Bupati Banjarnegara: Uji coba PTM harus dibarengi disiplin prokes
Bupati mengatakan meskipun terus melakukan sosialisasi mengenai upaya untuk memutus mata rantai penularan COVID-19, pihaknya juga terus memberikan motivasi dan semangat kepada masyarakat agar tetap dapat menjalankan aktivitas di tengah pandemi COVID-19 guna menggerakkan roda ekonomi warga.
"Mari kita tetap beraktivitas dengan produktif namun juga tetap mengindahkan protokol kesehatan agar aman dan terlindungi dari kemungkinan paparan virus," katanya.
Baca juga: BMKG prakirakan Banjarnegara masuki awal musim kemarau pada Juni
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021