Indeks teknologi turun sebanyak 1,2 persen
Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia tergelincir dari tertinggi 14 bulan pada perdagangan Selasa pagi, mengikuti kerugian di Wall Street, dengan saham sektor teknologi dan keuangan menyeret pasar lokal yang lebih luas.
Indeks S&P/ASX 200 turun 0,5 persen menjadi 7.030,10 poin pada 00.30 GMT, setelah naik selama lima sesi berturut-turut mencapai level tertinggi sejak 24 Februari 2020 pada Senin (19/4/2021). Indeks jatuh lebih dari 2,0 persen dari rekor tertinggi Februari tahun lalu.
Semalam, ketiga indeks utama AS menetap lebih rendah, tergelincir dari level rekor minggu lalu karena investor menunggu arahan dari laporan keuangan perusahaan kuartal pertama, sementara produsen mobil listrik Tesla turun anjlok lebih dari 3,0 persen.
Baca juga: Wall Street tergelincir dari rekor tertinggi, saham Tesla anjlok
Di pasar lain, Nikkei Jepang diperdagangkan 1,73 persen lebih rendah pada Selasa, sementara indeks berjangka E-mini S&P 500 naik 0,17 persen.
Di Australia, Afterpay berada di antara persentase keuntungan tertinggi pada indeks acuan, diperdagangkan 2,6 persen lebih tinggi setelah mengatakan sedang menjajaki pencatatan di AS dan melaporkan lonjakan lebih dari dua kali lipat dalam volume penjualan kuartal ketiganya.
Namun, dikutip dari Reuters, kenaikan Afterpay gagal mendorong indeks teknologi Australia lebih tinggi. Indeks teknologi turun sebanyak 1,2 persen.
Sektor pertambangan turun sekitar setengah persen, dengan BHP Group dan Fortescue Metals Group masing-masing melemah sekitar 0,2 persen.
Rio Tinto, penambang bijih besi terbesar di dunia, naik 0,8 persen setelah melaporkan kenaikan 7,0 persen dalam pengiriman bijih besi kuartal Maret dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Lynas Rare Earths kehilangan sebanyak 4,0 persen, menandai penurunan persentase intraday terbesarnya dalam hampir empat minggu, setelah melaporkan sedikit penurunan dalam produksi logam tanah jarang kuartalannya.
Saham keuangan merosot 0,6 persen, dengan pemberi pinjaman utama Commonwealth Bank of Australia dan Australia and New Zealand Banking Group Ltd masing-masing turun 0,4 persen.
Di Selandia Baru, indeks acuan S&P/NZX 50 melemah 1,0 persen menjadi 12.641,10 poin, penurunan terbesar dalam empat minggu.
Baca juga: Saham Inggris diterpa ambil untung, indeks FTSE 100 jatuh 0,28 persen
Baca juga: Pasar saham Australia ditutup naik 5 hari beruntun
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021