"PON tetap berjalan, itu sudah rencana segala macam itu tetap berjalan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Rusdi mengakui situasi akhir-akhir ini di Papua terjadi gangguan yang disebabkan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), namun semua ditangani oleh Polda Papau bersama-sama Satgas Operasi Nemangkawi.
Baca juga: Jangan takut datang ke Papua
"Semua kan sudah ditangani oleh Polda Papua di sana, ada Satgas Nemangkawi, ada TNI juga bersama-sama bagaimana Papua itu bisa kondusif," kata Rusdi.
Menurut Rusdi, aparat keamanan yang ada di Papua terus berupaya melakukan langkah-langkah untuk menjaga provinsi paling timur Indonesia itu agar tetap kondusif.
Ia menambahkan TNI dan Polri sedang menyiapkan rencana pengamanan agar PON Papua tetap berjalan.
Baca juga: KONI Papua-Pangdam Cenderawasih bahas pelaksanaan PON XX
"Sesuai rencana Oktober itu PON tetap berjalan," ujar Rusdi.
Penyelenggaraan PON XX Papua direncanakan berlangsung 2 sampai 15 Oktober 2021. Pesta olahraga empat tahunan ini sedianya berlangsung 2020, namun diundur hingga 2021 karena adanya pandemi COVID-19.
Selama dua pekan terakhir, ketenangan Papua dalam mempersiapkan diri sebagai tuan rumah PON XX terusik dengan aksi kekerasan, pembunuhan dan pembakaran sarana pendidikan hingga rumah warga dilakukan oleh KKB di pedalaman Papua seperti di Beoga dan Ilaga, Kabupaten Puncak, Intan Jaya.
Baca juga: KSP minta Pemprov Papua percepat vaksinasi empat klaster PON XX
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021