Medan (ANTARA News) - Sebuah gudang elpiji ukuran 3 kg berlokasi di Jalan Kompos km 12 Medan-Binjai, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara terbakar dan hingga Jumat sore pukul 16.00 WIB api masih sulit dipadamkan.
Tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, begitu juga mengenai penyebab kebakaran tersebut belum dapat diketahui, karena masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat.
Belasan unit mobil pemadam dan pencegah kebakaran milik Pemko Medan dan Pemkab Deli Serdang terpaksa dikerahkan untuki memadamkan kobaran api.
Namun, barang-barang yang terbakar sulit dipadamkan karena gudang itu menyimpan bahan-bahan material tabung gas elpji.
Petugas pemadam kebakaran masih terus bekerja keras menjinakkan kobaran api guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diingini, karena lokasi kebakaran itu sangat dekat rumah warga.
Saksi mata, Ikhsan (26) mengatakan, sebenarnya kebakaran terjadi sejak Kamis malam dan sempat mengejutkan masyarakat, karena gudang tersebut menyimpan bahan gas elpiji.
"Warga setempat berhamburan lari ke luar rumah, setelah mengetahui gudang material elpiji terbakar," katanya.
Data diperoleh, kebakaran tabung gas sudah sering terjadi di Kota Medan, seperti di Jalan Pukat V, mengakibatkan tujuh unit rumah habis dan satu warga mengalami luka bakar serius dirawat di RS Methodis Jalan Thamrin Medan.
Selain itu, kebakaran tabung gas di Binjai (31/3) mengakibatkan tiga warga mengalami luka bakar yakni, Nurul, Buyung dan Amat. Ketiga orang yang terbakar itu adalah berprofesi sebagai guru.
Kebakaran akibat ledakan tabung gas itu terjadi saat adanya acara ulang tahun di rumah mereka.
(T.M034/S015/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010