Cibinong, Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor, Ade Yasin mengaku bangga industri bahan kimia di Kabupaten Bogor, Jawa Barat mampu mengekspor 16 kontainer zeolite ke Bangladesh di tengah pandemi COVID-19.
"Pemkab Bogor terus melakukan upaya untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional, di antaranya mendorong kegiatan ekspor ke luar negeri," ungkapnya di Cibinong, Bogor, Senin (19/4).
Menurutnya, ekspor tersebut merupakan bentuk kemitraan Dinas Perdagangan dan Perindustiran (Disperdagin) Kabupaten Bogor dengan industri bahan kimia CV Nusantara Agritech (Nusagri) dan platform digital marketing Alibaba.com.
"Pemkab Bogor fasilitasi program online membership untuk CV Nusagri di alibaba.com, hasilnya Nusagri mendapatkan order ekspor 16 kontainer ke Bangladesh," kata Ade Yasin.
Politisi PPP itu menyebutkan bahwa Pemkab Bogor sudah beberapa tahun terakhir menjalin kerja sama dengan Alibaba.com. Pasalnya, Alibaba diyakini sebagai tempat bertemunya pembeli dan penjual dari seluruh dunia, untuk mencari dan menjual beragam produk berbagai bidang industri.
“Berjualan di marketplace apalagi yang berkelas internasional tidak hanya mendaftarkan barang saja, diperlukan strategi yang bagus agar bisa sukses atau laris. Penjual harus mampu mengelola halamannya secara professional, dalam hal ini terkait display, informasi produk yang lengkap,” paparnya.
Sementara itu, Direktur CV Nusantara Agritech (Nusagri), Fiqri menjelaskan, Nusagri bergerak dalam usaha perdagangan arang Zeolit, berlokasi di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Pemkab Bogor melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian yang selama ini sudah memfasilitasi kami melalui kegiatan digital marketing. Pada hari Rabu 14 April 2021 lalu kami melepas ekspor 16 kontainer zeolite ke Bangladesh,” kata Fiqri.
Baca juga: Brand sepatu Bogor tembus pasar ekspor berkat digitalisasi UMKM
Baca juga: Pemkab Bogor sepakati ekspor produk senilai Rp10,9 miliar ke Rusia
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021