Jayapura (ANTARA News) - Aktivitas kerja di kantor DPRD Papua di Jalan Irian, Jayapura, Jumat, lumpuh total karena ratusan demontran yang menuntut dicabutnya otonomi khusus sejak Kamis kemarin menduduki dan menginap di kantor itu.

Pengunjukrasa yang merupakan masyarakat asli Papua itu menuntut agar otonomi khusus Papua dikembalikan ke pemerintah dan mereka tidak akan membubarkan diri sebelum tuntutannya dikabulkan.

Wartawan ANTARA dari lokasi Jumat siang melaporkan, diantara para pengunjukrasa tampak botol-botol minuman berserakan dan ludah pinang berceceran.

Menurut rencana, ratusan pengunjuk rasa akan tetap menduduki kantor DPRD hingga mendapatkan apa yang mereka tuntut.

Hingga pukul 15:40 WIT, ratusan pengunjuk rasa masih berorasi di halaman DPRD menuntut agar para wakil rakyat harus bertemu dan mengadakan rapat paripurna.

Sementara itu, terlihat juga pihak keamanan dari Brimob Polda Papua dengan kekuatan satu SSK dibantu dengan satu pleton dari Samapta Polresta Jaypura sedang berjaga-jaga disepanjang jalan Irian, tepatnya di depan kantor DPRD.

Dari informasi yang didapat ANTARA, para pengunjuk rasa akan diberi batas waktu hingga pukul 18:00 WIT. Apabila hingga waktu yang ditetapkan mereka tidak membubarkan diri maka aparat kepolisian akan membubarkan secara paksa.

(KR-ALX/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010