Intinya akan memberikan dukungan kepada Pemprov Kepri dalam menghadapi kepulangan PMI
Batam (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana berkomitmen memberikan sokongan kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Pemkot Batam dan Pemkot Tanjungpinang dalam menangani pemulangan pekerja migran Indonesia yang kembali dari Singapura dan Malaysia melalui daerah itu.
"Intinya akan memberikan dukungan kepada Pemprov Kepri dalam rangka menghadapi kepulangan PMI baik yang resmi maupun yang mengalami deportasi," kata Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo usai rapat koordinasi di Kota Batam Kepulauan Riau, Senin.
Baca juga: Menaker minta pekerja migran Indonesia tunda mudik Lebaran 2021
Terdapat beberapa hambatan yang dialami pemerintah daerah dalam menangani pemulangan PMI, di antaranya terbatasnya anggaran untuk logistik dan reagen PCR.
Doni mengatakan pemerintah pusat akan mendukung dan mengatasi keterbatasan itu, namun harus dengan perhitungan yang tepat, mengingat jumlah PMI yang datang dan menjalani isolasi jumlahnya terus berubah.
"Akan kami bicarakan dengan Kementerian Keuangan sehingga dukungan bisa maksimal diberikan ke Pemprov Kepri, khususnya Batam dan Tanjungpinang," kata dia.
Baca juga: 93 WNI dipulangkan dari Makau
Baca juga: Ganjar minta pemda rajin berkomunikasi dengan pekerja migran
Di tempat yang sama, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyatakan sengaja meminta perhatian pemerintah pusat untuk membantu penanganan PMI yang kembali melalui Batam dan Tanjungpinang.
Mengenai bantuan untuk memenuhi kebutuhan logistik PMI yang menjalani karantina di Batam, ia mengatakan harus dihitung dengan cermat.
"Karena setiap haru berubah dan terakumulasi, setiap hari semakin besar. Tidak bisa dihitung konstan," kata dia.
Ia mengatakan pemerintah daerah memiliki keterbatasan anggaran, sehingga membutuhkan sokongan dari pusat.
Ansar mencatat, saat ini terdapat 150 orang PMI yang dinyatakan positif COVID-19 tengah dirawat di Kepri, dan sekitar 600 orang PMI tengah menjalani karantina di daerah itu.
Baca juga: Doni Monardo ingatkan COVID-19 masih ada, masyarakat jangan lengah
Baca juga: Doni Monardo: Jangan keberatan larangan mudik agar tidak menyesal
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021