Aksi tutup mulut tersebut digelar di depan Kantor Wali Kota Medan, Sumut, di Jalan Kapten Maulana Lubis pada Senin, dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.
Baca juga: Jurnalis Medan aksi bersama tolak arogansi tim pengamanan Wali Kota
Aksi unjuk rasa ini merupakan aksi ketiga yang dilakukan buntut dari pengusiran dua jurnalis yang hendak melakukan wawancara secara door stop Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden Joko Widodo, di Kantor Wali Kota Medan beberapa waktu lalu.
Mereka menilai bahwa tindakan yang dilakukan oleh tim pengamanan tersebut merupakan bentuk pengkhianatan terhadap undang-undang, karena jurnalis bekerja dilindungi oleh Undang-Undang Pers No.40 Tahun 1999.
Untuk itu, mereka meminta agar Wali Kota Medan meminta maaf secara resmi terkait tindakan arogansi dan pengusiran terhadap jurnalis yang dilakukan tim pengamanan.
Baca juga: Jurnalis Medan menolak arogansi tim pengamanan Wali Kota
Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021