Jakarta (ANTARA) - Saham Hong Kong ditutup lebih tinggi hari Senin, dipimpin oleh rebound perusahaan perawatan kesehatan dan industri, tetapi sejumlah perusahaan teknologi besar tertahan karena kekhawatiran peraturan yang menahan kenaikan di pasar.
Indeks Hang Seng naik 0,5 persen menjadi 29.106,15, sedangkan Indeks China Enterprises naik 0,6 persen menjadi 11.092,95.
Memimpin kenaikan, indeks perawatan kesehatan Hang Seng dan indeks industri Hang Seng masing-masing naik 3,1 persen dan 2,2 persen, karena investor menyambut baik pertumbuhan ekonomi China yang solid di kuartal pertama.
Baca juga: Saham Hong Kong dibuka melemah, indeks HSI turun tipis 0,03 persen
Pemulihan ekonomi China meningkat tajam pada kuartal pertama untuk mencatat pertumbuhan 18,3 persen dari kemerosotan Virus Corona tahun lalu, didorong oleh permintaan yang lebih kuat di dalam dan luar negeri serta berlanjutnya dukungan pemerintah untuk perusahaan-perusahaan kecil.
Namun raksasa teknologi melemah, dengan Alibaba kehilangan 1,5 persen dan mendorong Indeks Hang Seng IT 0,1 persen lebih rendah.
Tencent Holdings Ltd dan JD.Com Inc masing-masing turun 0,8 persen dan 0,5 persen.
Baca juga: Saham China ditutup lebih tinggi pada hari Senin
Ant Group sedang menjajaki opsi bagi pendiri Jack Ma untuk mendivestasi sahamnya di raksasa teknologi keuangan itu dan menyerahkan kendali perusahaan, karena pertemuan dengan regulator China memberi isyarat kepada perusahaan bahwa langkah tersebut dapat membantu memisahkan bisnisnya di bawah pengawasan Beijing, menurut kepada sumber yang mengetahui pemikiran regulator dan dua orang yang memiliki hubungan dekat dengan perusahaan.
China telah memberlakukan rencana restrukturisasi besar-besaran terhadap perusahaan milik Jack Ma, Ant Group, konglomerat fintech yang mencetak rekor nilai IPO 37 miliar dolar AS telah dipaksa memisahkan bisnis oleh regulator pada bulan November lalu, yang akan membuat grup tersebut menjadi perusahaan holding keuangan seperti perusahaan lainnya.
Investor perlu mencermati saham-saham teknologi, yang telah mengalami koreksi yang nyata, untuk mengetahui ke mana arah pasar bergerak selanjutnya, kata pialang Central China International dalam sebuah laporan.
Baca juga: Pasar saham Australia ditutup naik 5 hari beruntun
Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021