Semarang (ANTARA News) - Tiket kereta api (KA) di sejumlah stasiun di Kota Semarang hingga pemberangkatan tanggal 12 Juli 2010 rata-rata habis diborong para calon penumpang, menjelang berakhirnya masa liburan sekolah.

"Tiket yang disediakan hingga berakhirnya libur sekolah pada 12 Juli 2010 rata-rata sudah habis, karena para calon penumpang banyak yang memesan jauh hari," kata Kepala Stasiun Poncol Semarang, Ahmad Zahid di Semarang, Kamis.

Menurut dia, lonjakan penumpang memang terjadi sepanjang masa liburan siswa, terutama menjelang mulai dan berakhirnya liburan, mengingat banyak masyarakat yang memilih menggunakan sarana transportasi KA.

Ia mengatakan tiket yang disediakan untuk KA Argo pada hari-hari biasa mencapai 200-250 tempat duduk/hari, dan permintaannya saat masa liburan melonjak hingga mencapai sekitar 350 tempat duduk/hari.

"Kalau untuk KA Senja Utama dan KA Fajar Utama, kami biasanya menyediakan sekitar 400-500 tempat duduk/hari dan meningkat menjadi sekitar 700 tempat duduk/hari, demikian juga dengan KA Harina," katanya.

Konsekuensi lonjakan pembelian tiket itu, kata dia, pihaknya menambah rangkaian gerbong, semula hanya berkomposisi 8-1-1, yakni delapan gerbong penumpang, satu gerbong pembangkit, dan satu gerbong makan.

"Namun, rangkaian gerbong kami tambah menjadi berkomposisi 10-1-1, dengan menambah dua gerbong penumpang. Penambahan dua gerbong itu sudah maksimal disesuaikan dengan daya tarik lokomotif," kata Zahid.

Senada dengan itu, Wakil Kepala Stasiun Tawang Semarang, Widodo juga mengatakan tiket yang disediakan untuk keberangkatan 8-11 Juli 2010 sudah habis terjual menjelang usainya masa liburan.

"Rata-rata calon penumpang memesan tiket satu minggu sebelum keberangkatan, tetapi liburan sekolah berbeda dengan liburan Lebaran, karena jika tidak dapat tiket bisa mengganti hari lainnya," katanya.

Kalau saat libur Lebaran, kata dia, semua orang akan berebut berangkat pada hari yang sama untuk mengikuti shalat Idul Fitri, karena itu mereka enggan mengganti keberangkatan pada hari lainnya.

Ia menyebutkan membeludaknya penumpang terjadi untuk seluruh KA, seperti KA Argo Sindoro yang biasanya hanya terisi 218 penumpang tetapi saat ini bisa terisi hingga 676 penumpang per hari.

"KA Argo Muria biasanya juga hanya mengangkut 323 penumpang, tetapi saat liburan sekolah seperti ini bisa mengangkut menjadi 613 penumpang, demikian juga dengan KA-KA lainnya," katanya.

Ditanya tarif tiket, ia menyebutkan harga tiket untuk KA kelas eksekutif selama libur sekolah menggunakan tarif batas atas, misalnya KA Argo Sindoro yang semula Rp190 ribu/orang menjadi Rp220 ribu/orang.

"Begitu pula dengan harga tiket KA Rajawali dari Rp130 ribu/orang menjadi Rp160 ribu/orang, KA Argo Muria dari Rp210 ribu/orang menjadi Rp260 ribu/orang, dan KA Harina sekarang menjadi Rp165 ribu/orang," kata Widodo.(*)
(U.KR-ZLS/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010