Osaka dan sejumlah prefektur lainnya masuk ke dalam status "hampir darurat" selama dua pekan, dengan menerapkan tindakan bertarget untuk mengendalikan penyebaran COVID-19.
"Hasil dari langkah-langkah ini seharusnya terlihat sekarang, tetapi begitu kita melihat jumlah infeksi sejak kemarin, tercatat 1.220 kasus, yang merupakan rekor tertinggi," kata Hirofumi Yoshimura kepada awak media dalam komentar yang dimuat secara daring.
"Layanan medis juga dalam kondisi yang mengerikan, dan kami telah memutuskan bahwa kami membutuhkan status darurat."
Sumber: Reuters
Baca juga: Estafet obor Olimpiade di Osaka dibatalkan karena lonjakan COVID-19
Baca juga: Olimpiade kian dekat, Tokyo perketat aturan pencegahan COVID-19
Baca juga: Jepang umumkan Osaka tanggap darurat COVID
Jepang tangguhkan kampanye perjalanan domestik di Sapporo dan Osaka
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021