data jumlah orang reaktif tersebut didapatkan dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat

Jakarta (ANTARA) - Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridhallah mengatakan terdapat 20 orang yang terkonfirmasi reaktif COVID-19 usai menghadiri acara Rizieq Shihab di Megamendung.

Baca juga: PN Jaktim agendakan sidang pemeriksaan saksi kasus Rizieq Shihab

"Berdasarkan informasi terdapat 20-an yang reaktif dari beberapa desa. Tapi saya tidak tahu detailnya," kata Agus Ridhallah yang dihadirkan sebagai saksi dalam dalam sidang lanjutan Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin.

Agus dalam keterangannya juga menegaskan data jumlah orang reaktif tersebut didapatkannya dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat.

Baca juga: Bima Arya ungkap alasan proses hukum Rizieq agar jadi pembelajaran

Berdasarkan informasi yang didapat dari Dinkes Kabupaten Bogor setelah melakukan "tracing" di enam desa usai acara peletakan batu pertama pondok pesantren Agrikultural yang dihadiri Rizieq Shihab di Megamendung.

"Dari Dinkes dan puskesmas, ada laporan ke satgas ada 20-an yang reaktif," ujar Agus saat menjawab pertanyaan jaksa.

Baca juga: Bima Arya: Tidak perlu ada sidang jika RS UMMI kooperatif

Lebih lanjut, Agus menyampaikan bahwa Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor telah melakukan upaya pencegahan dengan melakukan tes usap hingga penyemprotan disinfektan di enam desa tersebut.

"Ada kurang lebih enam desa, kemudian melakukan "tracing", kemudian melakukan penyemprotan dari Gadog sampai lokasi pesantren," imbuhnya.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021