Jakarta (ANTARA) - Istri Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, Hetty Andika Perkasa membantu mewujudkan impian kakak adik penyandang disabilitas untuk menggelar pameran lukisan di Mabesad.
"Jadi pas, ketemu bapak-nya (Jenderal Andika Perkasa) dapat, bikin pameran di Mabesad-nya dapat, sekalian kita lihat Monas," kata Hetty Andika Perkasa ketika berbincang dengan kakak adik disabilitas pelukis dalam siaran TNI AD, diterima di Jakarta, Senin.
Hetty merasa tersentuh dengan Rizky Puput dan Ahmad Zulfikar yang tetap berkarya meski dengan keterbatasan disabilitas "duchenne muscular dystrophy" (DMD) atau gangguan bawaan kelemahan otot progresif, keduanya mengalami kelumpuhan pada kakinya.
Baca juga: Istri Kasad titip pesan pada putri Papua lulus seleksi TNI
Baca juga: Manganang sebut Kasad selamatkan hidupnya dari dampak buruk hipospadia
Saat ini Zulfikar dan Puput juga melebarkan hobi mereka pada lukisan digital yang kini menjadi tren di kalangan muda. Namun mereka memiliki keterbatasan karena peralatan yang digunakan tidak memadai untuk digunakan menjalankan aplikasi digital.
Gawai yang mereka gunakan tidak sanggup menjalankan aplikasi melukis digital. Melihat kondisi tersebut Hetty Andika Perkasa juga memberikan bantuan tanda kasihnya agar kedua remaja itu bisa mengganti perangkat gawai mereka yang memadai untuk digunakan.
"Ini tanda sayang dari saya, jangan dilihat dari jumlahnya. Sehat terus, semangat terus, kita ketemu di Jakarta, melukis jenderal-jenderal di Mabesad (seperti impian Zulfikar-Puput)," tutur Hetty.
Zulfikar dan Puput sudah sejak lama mengidolakan Jenderal TNI Andika Perkasa dan Hetty Andika Perkasa.
"Dia (sang adik Zulfikar) dulu cita-citanya jadi tentara, dan suka buka YouTube TNI, akhirnya lihat (Jenderal TNI Andika Perkasa) wah keren kok ada orang sebaik ini, meskipun orang militer tapi jiwa (sosialnya) itu luar biasa, menyentuh," kata Puput.
Baca juga: Kasad perintahkan RSPAD rawat intensif Kopka Ade, korban sengat tawon
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021