Jakarta (ANTARA) - Leicester City menantang Chelsea pada partai final Piala FA setelah menyingkirkan Southampton lewat kemenangan 1-0 dalam laga semifinal di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu waktu setempat (Senin WIB).
Seperti Chelsea kemarin, gol kemenangan Leicester juga tercipta pada menit ke-55 melalui sepakan Kelechi Iheanacho yang sigap menyambar sendiri bola muntah hasil tembakannya yang sempat dihalau oleh Jannik Vestergaard.
Southampton berkesempatan membalas lewat dua peluang Ibrahima Diallo, tetapi gelandang Prancis itu selalu gagal menemui sasaran saat menyambar bola liar.
Baca juga: Leicester tendang MU dari Piala FA
Pada menit ke-77, Leicester berpeluang menggandakan keunggulannya, tetapi James Maddison membuang sia-sia peluang yang diciptakan dari umpan Iheanacho.
Lantas pada menit kedua injury time, Iheanacho hampir mengunci kemenangan Leicester lebih awal, sayang tembakannya dihadang oleh Mohammed Salisu yang pasang badan di muka gawang.
Kendati demikian, skor 1-0 mampu dipertahankan Leicester dan The Foxes kembali tampil di final Piala FA untuk pertama kalinya sejak 1969, demikian catatan laman resmi FA.
Leicester berpeluang untuk meraih trofi Piala FA pertama mereka jika mampu mengalahkan Chelsea dalam partai final yang dijadwalkan berlangsung di Wembley pada 15 Mei nanti.
Baca juga: Hakim Ziyech bawa Chelsea lewati City menuju final Piala FA
Baca juga: Guardiola marah dianggap tidak serius hadapi Piala FA
Baca juga: Tuchel sesumbar Chelsea telah tutup kesenjangan dengan Man City
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021