Singapura (ANTARA News) - Harga minyak mentah mencapai 75 dolar per barel di perdagangan Asia Kamis, dipicu oleh kenaikan di bursa saham, kata analis.

Kontrak berjangka utama New York, untuk minyak mentah jenis light sweet pengiriman Agustus, yang dalam perdagangan sehari itu berada pada 75,10 dolar per barel sebelum akhirnya menurun pada kisaran 74,75 dolar per barel, mencatat kenaikan 68 sen dibanding hari sebelumnya, sebagaimana dikutip dari AFP.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengapalan Agustus naik 68 sen ke posisi 74,19 dolar per barel.

"Dalam kenyataannya bahwa minyak telah dibelenggu ekuitas," kata Victor Shum, analis konsultan energi Purvin and Gertz yang berbasis di Singapura.

Bursa saham Asia di mana menguat pada Kamis, dipicu oleh menguatnya bursa Wall Street semalam.

Bursa Amerika Serikat mencatat "rallied" Rabu didukung meningkatnya keuntungan perusahaan-perusahaan finansial, dengan indeks Dow ditutup 2,8 persen lebih tinggi di atas 10.000 poin.

"Rally ini di bursa saham AS disusul oleh pasar-pasar saham Asia sepenuhnya membantu minyak ke kisaran 70 - 80 dolar yang bagi negara-negara konsumen dan produsen adalah menyenangkan," kata Shum.

Sebuah laporan oleh American Petroleum Institute (API) menunjukkan penurunan besar dalam cadangan minyak mentah di Amerika Serikat, yang merupakan negara konsumen energi terbesar dunia, faktor lain yang membantu mendorong harga minyak lebih tinggi, kata Shum.

Melemahnya dolar AS juga telah membuat minyak yang dihargakan dengan dolar lebih murah bagi para pemilik meta uang kuat lainnya, mendorong pembelian dan membantu mendorong harga, katanya.

Euro telah naik ke tingkat tinggi delapan pekan terhadap dolar di Asia kamis karena pertumbuhan sentimen pengambilan risiko pada harga bursa yang lebih tinggi dan data tenaga kerja Australia yang menguat, kata dealer.

Euro naik ke posisi 1,2680 dolar dengan perdagangan pada tingkat tertinggi sejak pertengahan Mei pada perdagangan pagi di Tokyo, naik dari 1,2630 dolar di New York Rabu malam.

Euro juga menguat ke posisi 111,27 yen dari 110,95 yen.
(S004/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010