Samarinda (ANTARA) - Perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur terus didominasi peningkatan kasus kesembuhan pasien yakni dengan bertambahnya sebanyak 198 kasus sembuh COVID-19 pada Minggu.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan pada hari yang sama kasus terkonfirmasi positif juga ikut bertambah sebanyak 186 kasus.
"Masyarakat harus tetap waspada karena penularan virus masih terjadi, tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari- hari," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.
Ia menyebutkan tambahan kasus sembuh terjadi di Berau 20 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 21 kasus, Kutai Timur 69 kasus, Paser 5 kasus, Penajam Paser Utara 4 kasus, Balikpapan 31 kasus, Bontang 11 kasus dan Samarinda 36 kasus.
Baca juga: 14 kontak erat TKI Balikpapan positif COVID-19 B-117 diperiksa satgas
Sedangkan tambahan kasus terkonfirmasi poistif terjadi di Berau 28 kasus, Kutai Barat 17 kasus, Kutai Kartanegara 31 kasus, Kutai Timur 17 kasus, Paser 12 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 34 kasus, Bontang 10 kasus dan Samarinda 36 kasus.
"Dengan adanya tambahan kasus baru menjadikan akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim berjumlah 66.762 kasus, sedangkan kasus yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 63.142 kasus," kata Andi M Ishak.
Andi menambahkan kasus meninggal dunia juga ikut bertambah sebanyak 3 kasus dengan rincian di Penajam Paser Utara 1 kasus dan Samarinda 2 kasus.
"Jumlah keseluruhan pasien COVID-19 meninggal dunia sebanyak 1.592 kasus," imbuh Andi M Ishak.
Andi menegaskan berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Katim per 18 April 2021 menyebutkan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 2.028 pasien.
Pasien tersebut tersebar di Balikpapan sebanyak 453 pasien, Samarinda 448 pasien, Kutai Barat 260 pasien, Kutai Kartanegara 235 pasien dan Bontang 194 pasien.
Selanjutnya Berau 161 pasien, Kuta Timur 154 pasien, Paser 62 pasien, Panajam Paser Utara 49 pasien dan Mahakam Ulu 12 pasien.
Baca juga: Pemprov Kaltim minta 8 persen dana desa untuk penanganan COVID-19
Baca juga: ASN banyak positif, Pemprov Kaltim kembali berlakukan WFH
Pewarta: Arumanto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021