Sungguminasa, Sulsel (ANTARA News) - Warga Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan resah karena banyaknya unggas yang mati mendadak selama sepekan terakhir ini.
Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Gowa, Abidin Yaman yang dikonfirmasi di Gowa, Rabu, mengatakan, pihaknya telah turun ke lapangan melihat langsung laporan warga.
Para pemilik unggas seperti ayam yang mendadak mati langsung dilakukan pemeriksaan dengan cara mengambil darahnya untuk diteliti.
Namun, hingga saat ini, pihaknya mengaku belum menemukan adanya tanda-tanda suspect flu burung.
Ia juga mengaku jika pihaknya sudah mengimbau masyarakat untuk segera memeriksakan diri jika mendapat gejala-gejala mencurigakan pada dirinya.
"Hasil pemantauan dan pemeriksaan tim, belum ditemukan adanya tanda-tanda suspect flu burung, namun jika ternyata ada warga yang mendapatkan gejala demam tinggi setelah terjadinya kontak langsung dengan unggas segeralah memeriksakan diri," imbaunya.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Gowa, Junaedi mengatakan, pihaknya juga sudah menerima laporan dan sudah turun ke lokasi kejadian.
Namun, Dinas Peternakan Gowa belum memastikan jika matinya unggas tersebut terjadi karena flu burung.
"Belum bisa kami pastikan apakah itu ND (tetelo) atau Flu Burung, apalagi belum ada pemeriksaan laboratorium," jelasnya. (MH/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010