London (ANTARA News) - Alunan Symphony No. 1 (flat major, 3rd Movement Scherzo (molto vivace) Op. 38 karya Schuman dari orkestra angklung yang dibawakan dengan apik oleh Keluarga Paduan Angklung (KPA) SMA Negeri 3 Bandung memukau kurang lebih 2000 hadirin pada Gala Winners Concert di Golden Hall Musikverein Wina.
Gala Concert tersebut diselenggarakan dalam rangkaian "Summa Cum Laude International Youth Music Festival," ajang kompetisi internasional tahunan bergengsi bagi musisi-musisi muda beraliran klasik dari berbagai belahan dunia, ujar Pensosbud , KBRI Wina, Djati Ismojo kepada koresponden Antara London, Rabu.
Dikatakannya penampilan KPA 3 Bandung patut dibanggakan karena untuk tampil dalam gala concert di gedung Musikverein Wina merupakan satu di antara concert hall yang terbaik di dunia tersebut peserta harus memenangkan kompetisi yang terdiri dari berbagai kategori.
Menurut Djati Ismojo, KPA 3 Bandung merupakan pemenang kategori khusus (winner of the special award of the Summa Cum Laude Festival). Penampilan Personil KPA 3 Bandung dalam Festival di Wina merupakan bagian dari rangkaian tour Eropa 2010 di Slovenia, Austria dan Spanyol.
KPA 3 Bandung yang terdiri dari 37 personil, sebagian besar anggotanya adalah murid SMAN 3 Bandung dan beberapa orang mahasiswa alumni SMA 3. Mereka berpartisipasi dalam Festival di Wina sejak 4 Juli lalu.
Penampilan KPA SMAN 3 Bandung dalam Festival ini telah membuat catatan sejarah kelompok musik tradisional Indonesia yang pertama kali tampil di Golden Hall Musikverein Wina.
Dengan kostum yang menunjukkan keragaman budaya Indonesia, KPA 3 Bandung tampil di antara sebelas peserta yang mendapatkan kesempatan berharga ini. Di samping KPA 3 Bandung, terdapat 23 kelompok musik yang berpartisipasi dalam festival tahun ini di antaranya adalah kelompok musik asal China, Philipina, Irak, Australia, Ukraina, Laos, Jerman, Polandia, Belanda dan Swiss
KPA 3 Bandung merupakan kelompok pelajar yang melestarikan dan mengembangkan kesenian dan kebudayaan Indonesia terutama tari-tarian tradisional dan angklung.
Selama beberapa tahun terakhir, kelompok ini telah mencatat prestasi berhasil "go international" dengan secara berkala mengikuti pementasan kesenian dan festival musik internasional di berbagai negara.
Setelah tampil di Slovenia dan Austria, mereka akan melanjukan perjalanan menuju Spanyol untuk mengikuti Festival Musik Rakyat di Spanyol, demikian Djati Ismojo. (ZG/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010