Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima ANTARA, di Jakarta, Minggu, dilaporkan juga ada penambahan kasus kematian sebanyak 96 jiwa. Dengan adanya tambahan pasien terkonfirmasi tersebut, jumlah akumulasi kasus terkonfirmasi di Indonesia mencapai 1.604.348 orang.
Kemudian 1.455.065 orang telah dinyatakan sembuh dan 43.424 jiwa meninggal dunia sejak kasus pertama COVID-19 terkonfirmasi di Indonesia pada Maret 2020.
Sementara suspek 61.694 jiwa dan spesimen yang diuji 38.619 spesimen. Sedangkan kasus aktif bertambah 384 kasus atau total menjadi 105.859 kasus aktif.
Baca juga: Satgas: Larangan mudik untuk lindungi penduduk Indonesia dari COVID-19
Penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 paling banyak terjadi di DKI Jakarta, yakni 950 kasus, menyusul Jawa Barat dengan penambahan 769 kasus.
Sementara angka kesembuhan tertinggi terjadi di Jawa Tengah sebanyak 1.358 jiwa, disusul DKI Jakarta sebanyak 969 jiwa.
Kasus kematian terbanyak berada di Jawa Timur sebanyak 16 jiwa, DKI Jakarta sebanyak 13 jiwa, dan Bali sebanyak sepuluh jiwa.
Kasus COVID-19 secara kumulatif paling tinggi di DKI Jakarta, yakni 396.109 kasus, Jawa Barat 264.288 kasus, dan Jawa Tengah 176.873 kasus.
Kasus sembuh kumulatif terbanyak di DKI Jakarta, yakni 399.075 orang, Jawa Barat 266.887 orang, dan Jawa Tengah 178.456 orang. Sedangkan kasus kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur 10.337 jiwa, Jawa Tengah 7.602 jiwa, dan DKI Jakarta 6.499 jiwa.
Baca juga: Doni Monardo: Jangan keberatan larangan mudik agar tidak menyesal
Baca juga: Satgas imbau sisipkan pesan prokes dalam aktivitas dakwah Ramadhan
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021