Menurut Apple dikutip BBC, Thuat Nguyen telah merentas (hacked) sekitar 400 akun iTunes, menggunakan informasi kartu kredit mereka untuk meningkatkan penjualan aplikasi buku komiknya.
Apple mengatakan telah memperketat keamanan sebagai akibat dari perentasan itu.
Ini telah menempatkan aktivitas penipuan di iTunes menjadi sorotan.
Pada satu titik aplikasi Mr Nguyen menduduki 42 dari 50 besar aplikasi buku yang dijual di toko aplikasi iTunes.
Dalam pernyataan Apple mengatakan bahwa pengembang dan aplikasi-nya telah dihapus dari toko iTunes "untuk melanggar Perjanjian Lisensi Program pengembang termasuk pola penipuan pembelian".
"Server iTunes tidak terganggu. Sebuah persentase yang sangat kecil, hanya 400 dari 150 juta pengguna iTunes terkena dampak," katanya.
Ini merekomendasikan bahwa orang yang khawatir kartu kreditnya telah dicuri harus menghubungi lembaga keuangan mereka dan mengganti password mereka.
Apple mengaku bahwa server tidak terganggu, tetapi melakukan tindakan peningkatan keamanan.
Palsu
Kejadian itu menuntut para pengguna lebih sering mengganti kode keamanan kartu kredit mereka saat bertransaksi di iTunes.
Bukan kali pertama pengguna mengeluhkan mengenai akun iTunes mereka yang direntas, tetapi untuk kasus seperti yang dilakukan Thuat Nguyen adalah yang pertama.
Amichai Shulman, kepala kantor teknologi perusahaan keamanan Imperva, berpendapat bahwa hal itu adalah kesalahan terbesar Mr Nguyen.
"Mungkin buku palsu dan itu hanya cara untuk mengambil uang dari satu akun dan memasukkannya ke dalam yang lain. Jika ia terus keluar dari 50 besar scam mungkin tidak akan terdeteksi," katanya.
Kemungkinan rincian akun iTunes diperoleh melalui serangan phishing atau dengan cara lain seperti web mail, kata Shulman.
"Kami melihat kecenderungan hacker menyasar akun seperti akun iTunes, rekening poker online. Anda dapat menghasilkan uang dengan akun semacam ini sangat cepat," katanya.
Amit Klein, chief technology officer dari Trusteer, sebuah perusahaan yang menyediakan keamanan untuk pembayaran online, mengatakan Apple bisa berbuat lebih untuk mencegah pelanggaran seperti itu.
"Perentasan di iTunes tidak begitu langka, ada laporan arus konstan meskipun mereka tidak memberitakannya. Apple bisa mendeteksi pemalsuan yang lebih baik dan berinteraksi dengan pengguna iTune dengan lebih baik," katanya.
(ANT/S026/BRT)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010