Jakarta (ANTARA News) - Tarif sewa hunian di Rasuna Epicentrum terus mengalami kenaikan sehingga sejumlah pemilik apartemen mendapatkan keuntungan atas unit-unit yang mereka sewakan.
"Lokasi Rasuna Epicentrum sangat premium sehingga banyak masyarakat yang kemudian menyewa di lokasi kami," kata Chief Marketing Officer untuk City Property PT Bakrieland Development Tbk Andre Rizki Makalam saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan, rata-rata tingkat pengembalian modal (capital gain) di Rasuna Epicentrum mencapai 10 persen atau lebih tinggi dari bunga bank yang rata-rata 7-8 persen, sehingga merupakan peluang usaha yang menjanjikan.
Andre mengatakan, sebagian besar pembeli unit apartemen di Rasuna Epicentrum sebelumnya sudah memiliki unit di Apartemen Taman Rasuna sehingga mereka sudah memperhitungkan keuntungan yang diperoleh.
"Animo masyarakat membeli unit properti cukup besar terbukti penjualan pada kuartal I tahun 2010 sudah mencapai Rp150 miliar atau naik 500 persen dibanding periode yang sama tahun 2009," ujarnya.
Apalagi, kata Andre, Bakrieland akan melaksanakan serah terima unit-unit di Rasuna Epicentrum pada tahun 2010 di diantaranya pusat hiburan dan gaya hidup Epicentrum Walk, gedung perkantoran Bakrie Tower, kondotel The Grove, dan apartemen The Wave.
Keuntungan membeli unit apartemen dan komesial di Rasuna juga dirasakan penghuni awal di Super Block Rasuna Epicentrum yang sebagian besar masih ingin menambah jumlah unit.
Seperti pasangan Ati Ratisah dan Hakim Natakusumahi memiliki unit di Apartemen Taman Rasuna, Aston, dan di The Grove.
Investor lainnya, Setyawan Kanani yang memiliki sejumlah unit apartemen di Taman Rasuna dan The Grove juga merupakan ketua Perhimpunan Penghuni Apartemen Taman Rasuna mengaku sudah mengantongi keuntungan dari unit yang dimilikinya.
Kemudian juga, Edi Purnomo yang bekerja di perusahaan minyak mengaku lebih mudah menjalin hubungan bisnis selama tinggal di Rasuna Epicentrum ketimbang kantor lamanya di Cikarang.
Andre mengatakan, kawasan super block Rasuna Epicentrum merupakan terbesar di Jakarta mencapai luasan 60 hektar dengan total nilai investasi Rp2 triliun yang sudah tertanam sampai 2010.
Andre mengatakan, masyarakat biasanya membeli unit dengan uang muka sampai 50 persen dari harga yang ditawarkan sisanya dicicil melalui unit yang disewakan.
"Untuk mencari penyewa di Rasuna Epicentrum sangat mudah karena kurang dari lima hari setelah iklan dipasang sudah ada calon penghuni yang masuk," jelas Andre.
Andre mengatakan, pembeli unit yang 10 tahun lalu masih diharga Rp550 juta, saat ini dari harga sewa rata-rata Rp6 sampai Rp7 juta maka tingkat pengembalian investasi (ROI) sudah 16 persen.
Menurut Andre investasi di kondotel lebih menguntungkan karena penghuni tidak perlu repot memikirkan biaya pemeliharaan dan pengoperasian, seluruhnya diserahkan kepada operator mereka tiap tahun menerima hasilnya.
Berbeda dengan dengan hotel yang mengandalkan tamu harian maka kondotel 70 persen merupakan institusi yang diperuntukkan bagi pimpinan dan ekpatriat, sehingga lebih kecil resikonya, jelas Andre. (G001/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010