Pontianak (ANTARA News) - Partai Golkar di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie mengklaim figur yang diusung partai itu telah memenangi 43 persen pemilihan kepala daerah di seluruh Indonesia.
"Secara nasional, 43 persen. Padahal belum setahun kepengurusannya," kata Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham di Pontianak, Rabu.
Ia menambahkan, Partai Golkar tengah mengembangkan paradigma dan manajemen yang berbasis matriks.
Menurut dia, ada banyak perubahan yang dilakukan untuk membawa Partai Golkar berjaya dan memenangi Pemilu 2014.
Konsep tersebut akan menggerakkan potensi sumber daya yang dipunyai Partai Golkar di semua lini.
Selain itu, dapat merespon dan mengakomodir perkembangan yang ada serta mendorong produktivitas melalui sebuah mekanisme yang berjalan secara sinergis.
Dalam bentuk konvensional, akan muncul keingian untuk menguasai partai sehingga siapa saja yang berpeluang menyaingi dan tidak mendukung sewaktu pemilihan, dijegal di internal.
Kerja politik juga masih bersifat parsial dan hanya berlangsung di jajaran atas atau pengurus. Dinamika politik juga diwarnai intrik dan politisasi.
Sedangkan kalau berbasis matriks, maka yang muncul adalah kekuatan untuk mengembangkan Partai Golkar.
"Seluruh potensi yang dipunyai akan menjadi satu kekuatan," katanya.
Kerja politik sifatnya kolektif, sinergis dan konseptual. Regenerasi kepengurusan juga dilakukan secara obyektif. "Bukan berdasarkan figur tertentu, pengurus tidak berganti," kata Idrus Marham.
Ia mengingatkan bahwa dinamika politik sifatnya dinamis, bukan stabil. Sementara ketika sudah sangat cair, Partai Golkar dituntut berpikir cerdas, kerja keras dan bersikap taktis.
Partai Golkar, lanjut dia, di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie sudah memikirkan untuk menata kehidupan berbangsa.
"Golkar harus berpikir konstruktif, bukan aksi reaksi," kata Idrus Marham.
Partai Golkar juga tidak menghalalkan segala cara untuk menang dalam pertarungan politik di Indonesia.
Idrus Marham hadir di Pontianak memberi pembekalan dalam Rapat Koordinasi Teknis Partai Golkar se-Kalimantan.
Tema rapat tersebut yakni pemantapan catur sukses khususnya pengembangan program aksi dalam upaya pemenangan pilkada dan pemilu 2014. (T011/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010