"Menurut perhitungan 21 provinsi dan 236 kabupaten dan kota mendukung Oesman Sapta," kata Herri yang juga Ketua HKTI Jawa Timur saat dihubungi dari Jakarta, Rabu.
Herri yang mendukung Oesman Sapta mengatakan, menurut rencana pada Kamis, Oesman Sapta akan mendeklarasikan diri sebagai kandidat ketua umum HKTI. Acara itu akan diikuti oleh sejumlah pengurus HKTI tingkat provinsi, kabupaten dan kota.
Herri mengharapkan kemenangan Oesman Sapta mutlak pada saat munas HKTI, 12-15 Juli, di Bali. Ia mengatakan, jumlah suara yang diperebutkan lebih dari 526 suara. Oesman Sapta dikenal sebagai pengusaha dan mantan wakil ketua MPR-RI dari Unsur Fraksi Utusan Daerah.
Dia mengatakan, HKTI memerlukan pemimpin yang mengerti nasib petani, merakyat, egaliter dan tidak protokoler. Ia berharap jika HKTI di bawah kepemimpinan Oesman maka nasib petani dapat diperbaiki.
Herri mengharapkan agar ke depan HKTI tidak hanya menjadi oposan bagi pemerintah namun juga perlu melakukan sinergi dengan pemerintah. "Saat ini kesannya oposan bagi pemerintah," katanya.
HKTI, katanya, walaupun melakukan sinergi dengan pemerintah namun HKTI juga harus kritis terhadap pemerintah. Dengan demikian diharapkan pembangunan pertanian di Indonesia juga semakin baik.
Herri mengharapkan ke depan HKTI juga perlu memperhatikan nasib petani pada saat panen raya yang seringkali menyebabkan harga produk pertanian, seperti padi, jatuh. Ia mengatakan Oesman Sapta akan berupaya untuk mengatasi masalah petani tersebut sehingga petani tidak lagi terpuruk.
HKTI, katanya, juga diupayakan mempunyai usaha yang hasilnya antara lain dapat digunakan untuk menambah dana untuk menjalankan organisasi di pusat maupun di daerah.
HKTI sendiri nantinya diharapkan akan mempunyai sekretariat abadi dengan tujuan para pengurus daerah bisa komunikasi intens dan tertib administrasi alamat. Adapun usulan nama kesekretariatan tersebut seperti "Rumah Singgah Petani".
Rencananya HKTI akan menggelar Munas ke-7 di Denpasar Bali pada 12 ? 15 Juli 2010 nanti. Kandidat calon ketua umum yang disebut-sebut diantaranya Prabowo Subianto (incumbent), Titiek Soeharto, Jafar Hafsah (politisi dari Partai Demokrat), Sutiyoso (mantan gubernur DKI Jakarta) dan Oesman Sapta.(*)
(T.U002/B012/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
