Makassar (ANTARA) - Tim senam Sulawesi Selatan menargetkan satu medali emas pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, 2 hingga 15 Oktober 2021.

Pelatih senam Sulsel Arif Ramli berharap target tersebut dapat direalisasikan oleh Muthia Nur Cahya yang telah memastikan lolos pelatnas SEA Games 2021 di Vietnam.

"Kami meloloskan lima atlet untuk berlaga di PON 2021 Papua. Kami berharap pengalaman Muthia di pelatnas bisa mewujudkan target satu emas pada PON nanti," kata Arif di Makassar, Minggu.

Selain mengandalkan Muthia Nur Cahya pada kategori artistik putri, tim senam Sulawesi Selatan juga berharap banyak kepada empat atlet lainnya, yakni Duhri Nurhadi, Muhammad Taufik (artistik putra), Dwi Satriana dan Nur Amaliah pada kategori artistik putri.

Baca juga: KONI Papua-Pangdam Cenderawasih bahas pelaksanaan PON XX
Baca juga: Wagub Papua: Masyarakat sekitar venue PON wajib vaksinasi COVID-19

Untuk mencapai target tersebut, ia mengungkapkan kemampuan seluruh atlet akan terus ditingkatkan, meski dalam kondisi pandemi COVID-19.

Lebih lanjut, pria yang juga menjadi Pengurus Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) Sulsel itu pun meminta kepada seluruh atlet agar tetap fokus, mengingat lawan yang akan mereka hadapi, khususnya kategori artistik, lebih berat.

Menurut dia, beberapa atlet senam artistik yang berpotensi menjegal peluang Sulsel meraih medali emas, diantaranya tim DKI Jakarta, Jawa Timur serta Jawa Tengah.

"Melihat ketatnya persaingan, maka keberadaan Muthia Nur Cahya di Pelatnas SEA Games 2021 begitu penting. Kami juga terus fokus mematangkan kemampuan seluruh atlet," tutur Arif.

Baca juga: Bengkulu targetkan emas cabang olahraga sambo pada eksibisi PON Papua
Baca juga: Sebanyak 172 atlet Pelatda Sumut jalani tes fisik hadapi PON di Papua
Baca juga: Gubernur Kaltara optimistis sepak takraw raih emas pada PON di Papua

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021