Jakarta (ANTARA News) - Organisasi Massa (Ormas) Angkatan Muda Pemersatu Rakyat (AMPERA) mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia baik pemerintah dan masyarakat luas agar mulai mengembangkan semangat nasionalisme yang berbasiskan nilai-nilai Pancasila.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) AMPERA, Anwar Esfa mengemukakan hal itu di Jakarta, Rabu sore, seuasi peluncuran LBH AMPERA dan diskusi publik tentang penguatan semangat nasionalisme di era globalisasi.
Menurut Anwar, ajakan mengembangkan nasionalisme itu didasarkan atas keprihatianannya sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara yang menjauh dari nilai-nilai Pancasila, seperti kehdupan sosial budaya, pembanguan ekonomi dan penegakan hukum.
"Penurunan dalam praktik penegakan hukum dan pembangunan ekonomi, sosial dan budaya, antara lain dakibatkan lemahnya jiwa dan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat, pemerintah dan infrastruktur politik (partai politik)," katanya.
Oleh karena itu, jajaran Ormas AMPERA dari pusat hingga daerah bertekad mengembangkan kesadaran baru dan nasionalisme kepada seluruh komponen masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, keutuhan NKRI, serta melakukan karya kekaryaan menuju kemandirian bangsa yang inheren dengan kesejahtrean rakyat dan bangkitnya martabat bangsa.
Anwar menyatakan optimis, jika jiwa dan semangat nasionalisme menggelora di kalangan masyarakat, maka bangsa Indonesia akan dapat mandiri, sejahtera, bermartabat, mampu meningkatkan SDM dan bersaing di era perdagangan bebas saat ini.
Mantan pengurus DPP KNPI itu menjelaskan, program AMPERA, antara lain melakukan pembinaan, pendidikan dan pelatihan, untuk meningkatkan kualitas pengetahuan dan keterampilan SDM pengurus, anggota dan masyrakat umum.
Selanjutnya mengadakan advokasi dan penyuluhan kepada anggota dan masyarakat umum, tentang berbagai persoalan yang berkembang di tengah masyarakat, maupun yang terjadi dalam proses pembangunan nasional yang signifikan dengan kepentingan perjuangan AMPERA.
Selain itu, membuat media cetak dan media elektronik yang berkaitan dengan visi dan misi AMPERA serta membangun kemitraan dengan lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta dalam rangka sosialisasi program dan penguatan organisasi AMPERA.
Sementara itu, Ketua Umum Gerakan Bela Negara (GBN) M Sabil Rachman saat berbicara pada diskusi publik itu mengatakan, peningkatan semangat nasionalisme dapat dilakukan melalui pendidikan warga negara baik secara formal maupun informal.
"Pendidikan warga negara harus menyentuh empat elemen, yaitu kesadaran identitas nasional, komitmen politik dan sosial terhadap negara, pemahaman hak dan kewajiban, serta pengenalan nilai-nilai soail dan politik," katanya dalam diskusi yang juga menampilkan pembicara budayawan Ridwan Saidi dan antropolog UI M Nasir Sondakh.(*)
(ANT/R009/Brt)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010