Pontianak (ANTARA News) - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Supadio Pontianak, memperkirakan ada delapan kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat, rawan terjadi banjir dalam satu minggu ke depan.
Prakirawan Cuaca BMG Supadio Pontianak, Dina di Pontianak, Rabu, mengatakan, delapan kabupaten tersebut rawan bajir karena intensitas curah hujannya cukup tinggi dalam satu minggu ke depan.
Delapan kabupaten yang diperkirakan rawan banjir, yakni di Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Bengkayang, Kecamatan Embaloh Hulu, Hilir, Bunut Bulu, Putussibau, Bunut Hilir, Selimbau, Semitau, Siliat Hilir dan Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu.
Kemudian, Kecamatan Tayan Hilir dan Hulu, Mukok, Kabupaten Sanggau, Kecamatan Mandor, Ngabang, Kabupaten Landak, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Pontianak. Kecamatan Nanga Pinoh, Serawai, Kabupaten Sintang dan Kecamatan Sambas, Sejangkung, Selaku, dan Tebas, Kabupaten Sambas.
Menurut Dina, memasuki bulan Juli cuaca di Kalbar memasuki zona non musim, dalam artian terjadi perubahan cuaca dalam setiap hari, sehingga sulit diprediksi.
Selain itu, pada Juli ini, cuaca di Kalbar juga disebut bulan basah, artinya intensitas curah hujan cukup tinggi, sehingga dataran-dataran rendah rawan terjadi banjir, kata Dina.
BMG Supadio Pontianak, mengingatkan warga di yang bermukim di dataran rendah dan tercakup dalam delapan kabupaten itu untuk selalu waspada terhadap bencana banjir tahunan yang rutin terjadi ketika memasuki musim penghujan.
Sebelumnya, Senin (5/7) jalur Pantai Utara Provinsi Kalbar, yang menghubungkan Kota Pontianak dengan Kabupaten Bengkayang, Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas terendam setinggi 10 - 50 centimeter akibat luapan air sungai setelah diguyur hujan.
Akibatnya, ratusan rumah, dan puluhan titik jalan, serta mesjid dan gedung sekolah ikut terendam mulai dari Kuala Mempawah hingga Peniraman Kabupaten Pontianak.
Sebelumnya, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dan tim teknisnya, Selasa (6/7) telah meninjau lokasi banjir di Desa Seruat, Kecamatan Kubu.
Pemkab Kubu Raya telah menurunkan tim teknis ke lokasi banjir di lima desa di kabupaten itu, untuk memberikan pertolongan darurat.
(U.A057/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010