Kabul (ANTARA News/AFP) - NATO Rabu menambah tiga kematian jumlah tentara asing yang bertempur dengan Taliban di Afghanistan, yang tewas akibat bom rakitan yang diandalkan gerilyawan.
Ketiga prajurit tersebut, yang kebangsaannya tidak diumumkan, tewas Selasa dalam serangan bom di Afghanistan selatan, di mana perang telah berlangsung lama semakin sengit, kata Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan NATO dalam pernyataan.
Kematian itu menjadikan jumlah tentara asing yang tewas dalam perang Afghanistan tahun ini menjadi 339, menurut perhitungan AFP berdasarkan data laman icasualties.org.
Pada Juli saja, 17 tentara asing tewas. Sedangkan Juni mencatat rekor selama perang, yang kini telah berlangsung tahun kesembilan, dengan 102 tewas.
Para perancang strategis memperingatkan musim panas sebagai "musim pertempuran" yang diduga menimbulkan banyak korban, pada saat NATO dan AS memperbesarn pengiriman pasukan tambahan dalam upaya mempercepat berakhirnya perang.
Sekitar 140.000 tentara AS dan NATO di Afghanistan, dengan 10.000 lainnya diperkirakan akan tiba, sebagian besar akan ditempatkan di provinsi Helmand selatan dan Kandahar, dalam beberapa pekan mendatang.
(Uu.H-AK/A023)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010