Menurut keterangan sejumlah pedagang di Indramayu, Rabu, mangga andalan daerah tersebut, yaitu gedong gincu harganya Rp 20.000 per kg, mangga cengkir Rp 10.000 per kg dari petani.
Ketika panen, biasanya harga mangga di daerah itu berkisar Rp 2.000 hingga Rp 4.000 per kg.
Menurut Ahyadi, petani mangga di desa Cikedung, harga mangga di kabupaten Indramayu saat ini cukup menggembirakan bagi mereka yang menanam mangga gedong gincu dan cengkir.
"Namun tidak semua petani dapat menikmatinya karena hasil panen mangga di desa hanya beberapa kebun saja. Itupun tidak maksimal," katanya.
Menurut dia, panen mangga saat ini merupakan keberuntungan buat dirinya, yaitu ketika harga meroket karena panen tidak serentak.
Dia mengatakan, harga mangga di Indramayu masih bergantung pada musim panen.
Indramayu barat merupakan sentra penghasil mangga selain daerah Jatibarang, Karangampel.
Sementara itu Kepala Desa Amis Umar Alamsyah mengaku, daerah itu memiliki lahan perkebunan yang cukup luas, diperkirakan kurang dari 200 hektare untuk perkebunan mangga.
"Perkebunan mangga di desa ini dapat memasok kebutuhan mangga hingga keluar Indramayu," katanya.
Hal serupa di tuturkan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu Ir Toti Kusmanto di Indramayu. Menurut dia, tanaman mangga dapat membantu petani setempat untuk mendapatkan penghasilan tambahan selain menanam padi.
"Tanaman mangga merupakan tanaman yang ekonomis,mudah perawatannya, murah, namun cukup menguntungkan," katanya.
(pso-061/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010