Sebanyak tujuh orang dan enam unit kendaraan diamankan karena diduga hendak akan melakukan aksi balap liar
Jakarta (ANTARA) - Polsek Tanjung Duren berhasil menindak para pelaku aksi balap liar di wilayah Tanjung Duren, Jakarta Barat, yang dianggap mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah tersebut, khususnya selama bulan suci Ramadhan.
Polsek Tanjung Duren pun melaksanakan apel dan patroli kewilayahan yang menjadi zona rawan adanya aksi tawuran dan balap liar.
Baca juga: Polisi bubarkan balap liar di Jaktim dengan letusan tembakan
Patroli yang dilaksanakan pada Sabtu dini hari tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolsek Tanjung Duren AKP Bimantoro di wilayah yang cenderung terjadinya gangguan Kamtibmas seperti Perempatan pesing, Tubagus Angke, Latumenten, Jembatan Genit, dan Jalan Kyai Tapa.
"Sebanyak tujuh orang dan enam unit kendaraan diamankan karena diduga hendak akan melakukan aksi balap liar," kata Kapolsek Tanjung Duren Kompol Agung Wibowo di Jakarta, Sabtu.
Kompol Agung menjelaskan bahwa dari 6 unit kendaraan bermotor yang diamankan menggunakan knalpot 'brong' dan pengendaranya tidak memiliki SIM, sehingga dikenakan tilang oleh unit lalu lintas Tanjung Duren.
Baca juga: Polda Metro Jaya gencar bubarkan balap lari liar
Selanjutnya, tujuh orang berikut unit kendaraan bermotor diamankan ke Polsek Tanjung Duren guna dilakukan pendataan dan pemberian edukasi.
Kompol Agung menambahkan bahwa pihaknya akan lebih mengintensifkan patroli setiap harinya dalam mencegah adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca juga: Polisi tertibkan balapan liar di Jakarta
"Oleh sebab itu, kami dari polsek Tanjung Duren melaksanakan kegiatan apel antisipasi adanya tawuran dan balap liar," kata dia.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021