Kairo (ANTARA News/AFP) - Polisi Mesir menemukan terowongan yang dipakai untuk menyelundupkan mobil ke Jalur Gaza ketika para pelaku sedang beraksi, demikian laporan MENA, Selasa.

Kantor berita resmi Mesir itu melaporkan, dua mobil seludupan itu ditemukan di dalam terowongan yang terletak di daerah Al-Dehniya, selatan perlintasan perbatasan Rafah.

Polisi Mesir menyerbu terowongan itu di saat para penyelundup berupaya memindahkan mobil-mobil tersebut. Namun para pelaku berhasil melarikan diri dengan mobil-mobil curian.

Mesir memerangi aksi-aksi penyelundupan ke Jalur Gaza baik lewat darat maupun laut karena tekanan Israel dan Amerika Serikat (AS), guna menghentikan pasokan senjata kepada para pejuang Palestina.

Bahkan aparat keamanan Mesir sering menyerbut dan menghancurkan terowongan-terowongan yang dipakai untuk aksi penyelundupan ke Jalur Gaza yang miskin dari Rafah.

Rafah adalah satu-satunya jalur ke luar masuk wilayah Palestina yang tidak dikontrol Israel.

Wilayah Gaza yang dihuni 1,5 juta jiwa ini sangat bergantung pada jaringan terowongan yang ada di perbatasan sejak Israel dan Mesir menutup arus keluar-masuk ke wilayah itu kecuali untuk kepentingan bantuan kemanusiaan yang vital sejak Hamas berkuasa Juni 2007.

Terowongan-terowongan itu umumnya digunakan warga setempat untuk memasukkan berbagai barang kebutuhan pokok, seperti makanan, hewan, dan barang-barang rumah tangga.

Bulan lalu, Mesir membuka pintu perbatasan Rafah bagi misi kemanusiaan Gaza menyusul serangan biadab pasukan elit Israel atas kapal Turki, Mavi Marmara.

Dalam penyerangan terhadap kapal flotila (misi kemanusiaan untuk Gaza) itu, Israel menembak mati sembilan orang pejuang kemanusiaan yang ada di Kapal Mavi Marmara.(*)
(Uu.R013/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010