Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia memastikan seluruh pemeran video asusila yang mirip selebritis kemungkinan bisa menjadi tersangka.

"Ya pasti. Kita tinggal sekarang minta keterangan yang bersangkutan," kata Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri, Komisaris Jenderal Polisi Ito Sumardi di Jakarta, Selasa.

Ito mengatakan hal itu saat menjawab pertanyaan wartawan terkait kemungkinan seluruh pemeran yang terlibat pada video hubungan intim bakal menjadi tersangka.

Ito menuturkan pemeran video asusila yang diduga mirip artis berinisial CT dan LM akan memberikan keterangan untuk kesekian kalinya dalam waktu dekat.

"Mudah-mudahan dalam pekan ini, kita dapat menetapkan status yang jelas," ujar Ito.

Namun demikian, jenderal polisi bintang tiga itu menegaskan status CT dan LM masih sebagai saksi terkait video asusila itu.

Lebih lanjut, Kabareskrim menjelaskan, penyidik juga menemukan satu nama berinisial K yang diduga berperan sebagai penggugah pertama video itu ke internet berdasarkan hasil penyelidikan.

Saat ini, penyidik masih menyelidiki barang bukti berupa komputer jinjing (laptop) dan perangkat penyimpan data (hardisk) yang diduga menyimpan video asusila mirip selebritis itu.

Ito menyatakan polisi masih menganalisa karena terdapat beragam macam gambar dan akan mengungkap kenapa alat bukti itu bisa berpindah tangan kepada orang lain.

"Bagaimana barang ini bisa pindah, apa dititipkan karena kita menghadapi orang yang tidak mengaku sehingga harus mencari dulu buktinya," tutur Ito.

Sebelumnya, penyidik sudah menetapkan Ariel sebagai tersangka dan delapan orang tersangka lainnya yang berperan menyebarkan video asusila itu melalui internet.(*)
(T.T014/Z002/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010