Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia dan Swiss bekerjasama meluncurkan program Sustaining Competitive and Responsible Enterprises atau Kesinambungan Daya Saing dan Tanggung Jawab Perusahaan (SCORE) di Jakarta, Selasa.
Menurut Sofjan Wanandi, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), mengatakan program SCORE dibentuk untuk menolong usaha-usaha kecil dan menengah (SMEs) di Indonesia guna meningkatkan kualitas dan produksinya.
Selain itu, katanya, program SCORE juga untuk meningkatkan kondisi kerja, mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan kolaborasi dan komunikasi antara para pengusaha dan karyawannya.
"Saya pikir kita harus mendukung program SCORE, karena program ini sangat penting dan dibutuhkan oleh usaha-usaha kecil dan menengah di Indonesia. Usaha-usaha kecil dan menengah harus meningkatkan produktifitas, efisiensi, daya saing dan kerja sama antara pengusaha dan pekerja dalam rangka menciptakan kondisi kerja yang lebih baik. SCORE dapat menolong usaha-usaha kecil di Indonesia untuk bersaing di pasar nasional dan internasional," katanya.
Ia menambahkan, program SCORE dibangun berdasarkan lima modul padat yang meliputi kerjasama di tempat kerja, manajemen berkualitas, produkrifitas dan produksi yang lebih bersih, mengorganisir pekerja agar termotivasi dan produktif, serta mengatur tempat kerja menjadi lebih aman dan bersih.
Indonesia adalah salah satu dari enam negara yang terpilih untuk melaksanakan Proyek SCORE, negara lainnya adalah Cina, Kolumbia, Ghana, India, Vietnam,dan Afrika Selatan. Di Indonesia, Program SCORE telah memulai kegiatan awal di sektor suku cadang dan akan segera menambah dua bidang usaha lainnya.
Sementara itu, Pejabat Sementara kantor Organisasi Buruh Internasional (ILO) Jakarta, Peter Van Rooij, mengatakan di banyak negara, termasuk Indonesia, usaha kecil dan menengah adalah pusat dari perekonomian, tetapi mereka mengahadapi berbagai tantangan.
"Kompetisi di antara usaha kecil dan menengah sangat kuat, karena adanya tekanan dari komunitas serta dari legislatif untuk menjadi tidak hanya produktif dan kompetitif tetapi juga dapat menuruti standar kerja lingkungan. Itulah alasan mengapa sangat penting untuk mempertahankan dan mendukung usaha-usaha kecil dan menengah", katanya.
Komitmen bersama ini ditanda-tangani oleh Wakil dari serikat buruh dan asosiasi pengusaha dan disaksikan Presiden Konfederasi Swiss, H.E. Mdm Doris Leuthard, Muhaimin Iskandar, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Peter Van Rooij, Pejabat Sementara Kantor ILO Jakarta.(*)
(T.pso-135/S006/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010