Wartawan ANTARA yang memantau jalur itu Selasa melaporkan, beberapa titik khususnya di daerah industri, seperti di Kecamatan Cibadak hingga Kecamatan Cicurug-Kabupaten Sukabumi, pada jam-jam lalu lintas macet total hingga sepanjang 2 kilometer.
Selain karena banyaknya kendaraan wisatawan, kemacetan diperparah oleh keluarnya ribuan buruh dari pabrik dan buruknya kondisi jalan di kawasan itu.
Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Yayan Sopiyan mengatakan, hampir di seluruh jalur utama Sukabumi-Bogor arus lalu lintas padat merayap.
Ditambah, liburan sekolah kali ini, banyak bus yang berasal dari Jakarta menuju Bandung yang seharusnya melalui jalur Puncak dialihakan ke jalur Sukabumi. "Ini yang memperparah kondisi arus lalu lintas," kata Yayan.
Mengantisipasi melonjaknya jumlah kendaraan yang masuk ke Sukabumi dan mengantisipasi kemacetan panjang, pihaknya telah menugaskan anggotanya untuk mengatur lalu lintas dan mengalihkan kendaraan melalui jalur alternatif.
Selain itu, pihaknya juga memasang rambu-rambu lalu lintas agar pengemudi kendaraan bisa memperhatikan kondisi jalan raya.
"Kami telah membuat papan himbauan yang kami pasang di beberapa titik rawan kemacetan agar pengemudi kendaraan bisa melalui jalur alternatif apabila terjadi penumpukan kendaraan," himbau Yayan.
Ia menambahkan, ada beberapa titik rawan kecelakaan yang harus diantisipasi oleh pengendara, diantaranya ruas Cibadak, Parungkuda, dan Cicurug. Sudah sering terjadi kecelakaan di jalur itu hingga memakan korban jiwa.
(ANT/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
