"Bisa jadi ada dugaan ingin mengadu domba," kata Edward di Jakarta, Selasa.
Edward menuturkan, saat ini Polri mengadakan syukuran Hari Bhayangkara ke-64 dan berupaya menyelesaikan permasalahan dengan Majalah Tempo, namun justru ada pihak yang ingin menjatuhkan nama baik kepolisian.
"Ini juga akan sangat merugikan kami," ujar Edward.
Jenderal polisi bintang dua itu mengharapkan masyarakat memberikan kepercayaan penuh kepada Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya untuk mengungkap kasus pelemparan botol berisi bensin itu.
Edward menambahkan pihak kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian dan memeriksa beberapa saksi terkait insiden pelemparan botol berisi bensin itu.
Sebelumnya, dua orang diduga melemparkan botol berisi bensin tanpa sumbu ke kantor redaksi Majalah Tempo di Jalan Proklamasi Nomor 72, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/7) dinihari sekitar pukul 02.40 WIB.(*)
T014/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010