London (ANTARA News) - Pertunjukan seni budaya yang dimainkan secara spektakuler oleh murid-murid "Sekolah Krida Nusantara" Bandung yang tergabung di dalam Krida Art Group (KAG) tampil memukau masyarakat Belanda di Kota Sluiskil yang terletak sekitar 172 km bagian Selatan Belanda.
Berkali-kali pengunjung memadati gedung pertunjukan "T Meulengat" berkapasitas sekitar 300 orang berdiri memberikan "standing applause" setiap usai tarian, ujar
Minister Counsellor, Information, Socio-Cultural Affairs, Firdaus Dahlan dalam keterangannya yang diterima koresponden Antara London, Selasa.
Pertunjukan yang menampilkan khasanah kekayaan budaya tanah air menampilkan berbagai tarian daerah yang dibuka dengan tari Jaipong dari Jawa Barat dan ditutup dengan tari Kecak dari Bali.
Dikatakannya pertunjukan kesenian makin semarak dengan tampilnya group Angklung yang membawakan berbagai lagu-lagu daerah termasuk lagu rakyat Belanda.
Dubes RI untuk Kerajaan Belanda ,JE Habibie dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan terima kasih serta apresiasi yang tinggi kepada pimpinan Sekolah Krida Nusantara Ny Tuty Tri Sutrisno.
Selama lebih dari delapan tahun secara konsisten mempromosikan kekayaan budaya Indonesia di berbagai kota di Belanda, bahkan juga di beberapa Negara Eropa lainnya.
Promosi seni budaya dilakukan dalam rentang waktu yang cukup lama tersebut tidak hanya membuat Sekolah Krida Nusantara/Krida Art Group sebagai kelompok kesenian yang dikenal masyarakat Belanda khususnya di Propinsi Zeeland, tetapi juga berdampak positif dengan makin banyaknya ?friend of Indonesia? yang menyukai budaya Indonesia.
Selain itu, Dubes RI JE Habibie menyampaikan terima kasih kepada Wali kota Terneuzan yang hadir dalan kesempatan tersebut serta masyarakat disekitarnya yang dengan sukarela menjadi orang tua asuh (Foster Parents) bagi murid-murid dari sekolah Krida Nusantara.
Keterkaitan hubungan emosi yang telah terjalin ini kiranya jangan terputus, dan bahkan harus diperkuat dengan terus menjalin hubungan dan menyelenggarakan berbagai kegiatan pertunjukan budaya Indonesia di Belanda.
Untuk itu Dubes Habibie menyatakan dukungan dan siap bekerjasama menyelenggarakan berbagai kegiatan pegelaran budaya lainnya di masa datang .
Sementara itu, Wali Kota Terneuzen menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada pimpinan dan seluruh delegasi group Kesenian dari Sekolah Krida Nusantara.
Buah kerjasama antara KAG dengan penyelenggara setempat telah membawa hasil yang sangat mengembirakan, ujarnya.
Menurut walikota Terneuzen, kini masyarakat di kota Sluiskil dan Terneuzan sangat menyenangi budaya Indonesia, meskipun diakui belum sepenuhnya mengenal Indonesia.
Untuk itu, Wali Kota Terneuzan juga menyampaikan harapannya agar wargannya berkunjung ke Indonesia untuk dapat mengenal lebih dekat tentang Indonesia. (ZG/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010