Medan (ANTARA News) - Puluhan massa dari Front Pembela Islam (FPI) Sumatera Utara menyeru masyarakat waspada terhadap kebangkitan bahaya laten komunis, termasuk di lingkungan eksekutif dan legislatif.
Seruan itu mereka sampaikan dalam sebuah aksi unjuk rasa yang mereka gelar di halaman gedung DPRD Sumut di Medan, Senin.
FPI Sumut mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap gerakan-gerakan komunis yang sudah mulai terang-terangan menyebarkan paham dan ideologi mereka kepada masyarakat.
Kondisi tersebut telah membuat berbagai elemen bangsa resah, sehingga dibutuhkan gerakan nyata untuk mengantisipasinya.
"Penganut paham komunis kini mulai bangkit mengancam keutuhan Indonesia. Seluruh elemen bangsa harus melawannya," ujar Firman, salah seorang peserta aksi.
FPI Sumut menuntut pemerintah maupun aparat penegak hukum secara tegas menegakkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1999 tentang larangan menyebarkan dan mengembangkan ajaran komunisme/marxisme/leninisme dalam segala bentuk dan perwujudannya sekaligus memberantas hingga ke akar-akarnya.
Menanggapi tuntutan massa FPI, Wakil Ketua DPRD Sumut Sigit Pramono Asri secara tegas menyatakan menentang kembali bangkitnya paham-paham komunisme di Indonesia.(*)
R014/M034
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
Komunis juga tak cocok bagi NKRI,apalagi FPI atau Teroris!.
Dua-duanya sama berbahaya bagi keselamatan NKRI.
Sekarang saja sudah tercium bahunya apa maksud dari gerakan2 FPI tsb.
sangat di sayangkan karena bangsa kita terlalu lamaban dalam berpikir.
Sebab Ideologi Bangsa arab yg suka memaksa,dan membikin kisruh antar umat beragama di indonesia selama ini.
Komunisme sejati itulah para FPI dan ormas islam lainnya.
Tak suka dengan paham agama lain,merasa diri paling benar,paling suci.
mengacak-acak tempat ibadah umat lain.
tak mau hidup rukun sesama WNI walau beda pendapat.