Menurut anggota Perkumpulan Pencinta Burung Elang Reptor Indonesia, Asman Adi, burung pemangsa sebangsa elang itu tiap tahun hijrah dari Afrika ke Asia, melintasi Kalimantan termasuk Ketapang.
Kemudian saat musim membaik, kembali ke Afrika untuk berkembang biak di sana.
Asman yang berkunjung ke Ketapang bersama jaringan Asian Reptor Conservasioan Network (ARCN) menyatakan proses migrasi berkala tersebut diminati oleh peneliti asing. Mereka ingin melihat perilaku burung itu saat migrasi di suatu tempat termasuk Ketapang.
"Ada 11 titik di ketapang dan Kayong Utara (Kabupaten Kayong Utara) yang menjadi tempat melintas burung elang migran tersebut," katanya.
Menurutnya, kedatangan burung itu dimulai pada Bulan Oktober kemudian sampai Maret atau April mereka mengadakan arus balik.
Hasil pengamatan RAIN yang berkantor di Bogor, ada tiga jenis elang migran yang didapat selama penelitian di Kabupaten Ketapang yaitu Elang Buteo (Common Buzard), Buteoa buteo, Alap alap Asia atau Sikep Madu Asia (Oriental Honey Buzzard), Pernisa ptilorhynchusaorientalisa dan elang Ikan Kelabu (Ichthyophaga ichthyaetus) dengan nama Inggris Grey-headed Fish Eagle.
ANT/N005
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
