Sugianto (60) warga asrama Kraton TNI AD ditemukan mengapung

Banda Aceh (ANTARA) - Personel Polsek Ulee Lheue Polresta Banda Aceh mengevakuasi seorang warga yang mengapung dalam keadaan tidak bernyawa dan anak yang tenggelam di kawasan pantai kota setempat.

"Sugianto (60) warga asrama Kraton TNI AD ditemukan mengapung di pantai Kuala Ulee Lheue dan di sana juga ada seorang bocah laki-laki sekitar korban yang tenggelam karena melawan arus," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto, di Banda Aceh, Kamis.

Joko mengatakan, jenazah Sugianto langsung dievakuasi menggunakan ambulans PMI Kota Banda Aceh ke RSUD Zainoel Abidin, sementara anak laki-laki tersebut saat ini mengalami trauma dan dibawa ke Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Aceh oleh personel Polsek Ulee Lheue.

"Untuk bocah yang diperkirakan berusia 10 tahun itu belum diketahui identitasnya karena masih dalam keadaan trauma," ujarnya.

Joko menyampaikan, penemuan Sugianto dan seorang anak tersebut awalnya ditemukan oleh nelayan bernama Khairuzzaman yang sedang melintas sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Tiga orang tenggelam di pantai Aceh Besar

Kata Joko, sebelum peristiwa itu terjadi, warga sempat melihat korban sedang mandi bersama anak kecil tersebut sekitar pukul 17.10 WIB. Namun, tiba-tiba korban terlihat sudah mengapung di air dan anak kecil itu dalam posisi hampir tenggelam.

Kemudian, saksi Khamaruzaman yang melintas menggunakan perahu miliknya berusaha menolong kedua korban, pada saat ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi.

"Selanjutnya, saksi mengangkat kedua korban untuk dibawa ke dermaga menggunakan perahu miliknya, untuk kemudian dievakuasi ke rumah sakit," kata Joko.

Dalam proses evakuasi tersebut, turut dibantu oleh Basarnas Banda Aceh Personel TNI, Petugas PMI Banda Aceh, Relawan RAPI, Relawan ERPA, serta warga setempat.

Baca juga: 16 orang jadi korban kapal tenggelam di perairan Teluk Jakarta


Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021